PT Petrokimia Gresik Gandeng Yayasan Madura Peduli Salurkan Sembako

Petrokimia Gandeng Yayasan Madura Peduli Salurkan Batuan Sebako 12 Ton Beras dan 400 Boks Mie Instan

Gresik, Bhirawa
Sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) BUMN Jawa Timur (Jatim), Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Jatim, khususnya Pulau Madura melalui Yayasan Madura Peduli Indonesia.
Bantuan sembako berupa 12 ton beras dan 400 boks mie instan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia & Umum Petrokimia Gresik, Dwi Ary Purnomo kepada Ketua Yayasan Madura Peduli Indonesia, Umar Wachidin di Posko Command Center BUMN Jatim di Sarana Olahraga Tri Dharma Petrokimia Gresik, Senin (27/4).
Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Satgas Tanggap Covid-19 Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, menjelaskan bahwa upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 membutuhkan peran aktif semua pihak untuk saling membantu dari berbagai aspek, serta senantiasa menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah.
Terlebih pandemi Covid-19, lanjut Yusuf, telah berdampak hampir di seluruh sektor di Indonesia termasuk perekonomian, sehingga penanganannya pun harus menyentuh seluruh sektor tersebut secara komprehensif.
“Untuk itu, selain aktif memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada puluhan rumah sakit, kami juga aktif membagikan bantuan sembako guna meringankan beban masyarakat yang secara ekonomi terdampak Covid-19,” ujar Yusuf.
Bantuan sembako ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kebijakan physical distancing dan imbauan #DiRumahAja yang digencarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meskipun Madura belum menerapkan PSBB, bantuan ini menjadi penting mengingat tiga dari empat kabupaten di Pulau Madura yakni Bangkalan, Pamekasan dan terbaru Sumenep termasuk dalam zona merah Covid-19.
Berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi, seperti warung, toko, atau aktivitas lain yang melibatkan banyak orang, dihimbau untuk tutup sementara. Sehingga perekonomian daerah menjadi lesu dan masyarakat kecil sangat merasakan dampaknya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban masyarakat Madura yang terdampak akibat lesunya perekonomian yang disebabkan oleh Covid-19,” imbuh Yusuf.
Bantuan ini melengkapi bantuan sembako yang diberikan Petrokimia Gresik untuk masyarakat Jatim. Sebelumnya, Petrokimia Gresik telah memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Gresik, Lamongan, dan Pasuruan.
Dalam kesempatan ini, Yusuf kembali mengajak masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar yang kurang perlu. Yusuf juga berharap semoga wabah ini dapat segera berakhir dan semua aktivitas masyarakat dapat berjalan normal seperti sedia kala. [kim]

Tags: