PT Petrokimia Gresik Jamin Pupuk Bersubsidi Aman

Salah satu Kelompok Peternak di Kecamatan bandrkedungmulyo menerima bantuan dari Program KEmitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Petrokimia Gresik. [Ramadlan/bhirawa]

Salah satu Kelompok Peternak di Kecamatan bandrkedungmulyo menerima bantuan dari Program KEmitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Petrokimia Gresik. [ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa.
Perusahan pupuk PT Petrokimia Gresik menjamin ketersedian pupuk bersubsidi untuk petani di Jombang musim tanam pertama aman.  Dari kebutuhan petani sebesar 55.473 ton hingga akhir Januari baru terserap sebanyak 7.795 ton.
“Untuk kebutuhan pupuk petani yang menjadi tanggungjawab PT Petrokimia, hingga saat ini masih aman, meski ada beberpa ketersediaan untuk kebutuhan bulan depan sudah bergeser ke Januari,”ujar Adi Kuswoyo Sis Suvervisi PT Petrokimia Gresik Wilyah Jombang, Mojokerto Nganjuk didamping Widodo Heru Kabag Infokom usai  Temu Peternak Sapi Potong dan kambing, Minggu (31/1) dibalai Desa Tinggar Bandrkedungmulyo Jombang.
Adi Kuswoyo menambahkan, PT Petrokimia Gresik mendapat penugasan penyedian pupuk bersubsidi sebesar 1. 951.176 ton untuk kebutuhan seluruh Jawa Timur. Sedangkan Untuk kebutuhan petani di wilayah kabupaten Jombang sebesar 55.473 ton. ” Tapi kita tidak ada penugasan menyediakan pupuk jenis Urea, hanya ZA, SP 36, NPK dan Organik saja, dan semuanya stok aman,”imbuhnya.
Terhait harga dan distribusi yang sering di keluhkan petani, Widodo menambahkan bahwa sesuai dengan ketentuan Permendag, Harga Eceran tertinggi (HET) untuk Urea sebesar Rp 1.800, kemudian ZA seharga Rp 1.400, SP 36 seharga 2.000, NPK seharga 2.300 dan Organisk seharga Rp 500.” Itu sudah diterima kelompok tani yang telah mengajukan RDKK, kalau tidak punya RDKK maka tidak dapat, petani harus mengajukan melalui kelompoknya masing masing,”imbuhnya.
Dalam kesempatan kemarin, PT Petrokia Gresik juga melakukan Temu Peternak Sapi Potong dan kambing, se Jombang yang menjadi binaan mereka. Temu peternak dihadiri langsung Direktur SDM dan umum, Rahmad Pribadi.” Kebutuhan akan daging sapid an Kambing secera nasional sangat besar, maka kami berharap peternak mitra binaan dapat meningkatkan hasil usahanya serta mampu melakukan diverifikasi produk sehingga peternak bisa menikmati kerja sebagai peternak kambing dan sapi,”ujarnya mengatakan.
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), PG juga memberikan bantuan kepada kelompok tani berupa Instalasi biogas untuk kelompok ternak usaha asal Desa Sukoejo Perak seabesar Rp 31 Juta. ” Bantuan ditandai dengan peletakan batu pembangunan instalasi. Semoga ini bermanfaat untuk pengembangan peternakan, dan juga pertanian kedepannya,’ujar Rahmad Pribadi mengatakan. [rur]

Tags: