PT Petrokimia Gresik Pasarkan Pupuk Komersil

phonska-plusGresik, Bhirawa
Produsen pupuk terlengkap PT Petrokimia Gresik (PT PG) tahun depan memasarkan pupuk komersial khusus untuk ritel sebanyak 5 ribu ribu ton. Pupuk jenis Phonska Plus itu, rencananya diperkenalkan ke publik bulan depan di Pulau Bali. Dipilihnya Bali, karena penyerapan pupuk di pulau itu masih kecil dibanding di Pulau Jawa.
Manager Humas PT Petrokimia Gresik (PG), Yusuf Wibisono mengatakan, pupuk komersial yang kami produksi baru 5 ribu ribu ton. Dari jumlah itu, yang indent atau pesan mencapai 8 ribu ribu ton. Dan alasan PG menjual pupuk komersial, karena sebelumnya ada wacana regulasi pupuk bersubsidi akan dicabut. Sebagai antisipasinya, pihaknya memperkenalkan pupuk komersial yang difokuskan ke ritel.
”Phonska Plus merupakan pupuk majemuk, dimana penjualannya nanti dijual bebas tak seperti pupuk bersubsidi. Untuk menyiapkan penjualan pupuk komersial itu, PG juga telah menyiapkan semacam kompartemen, atau lebih dikenal dengan kompartemen penjualan. Dan kompartemen itu nantinya tak hanya menjual saja melainkan juga mengawasi peredaran pupuk komersial. Pasalnya, penjualan pupuk itu mengandalkan distributor, serta memanfaatkan gudang penyangga milik PG,” ujarnya.
Dengan penjualan komersil, maka petani bisa membeli pupuk Phonska Plus di distributor, atau bisa langsung beli di gudang penyangga PG tanpa melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Meski begitu pupuk bersubsidi tetap ada, dan prosesnya sama tidak berubah.
Dalam distribusinya, keberadaan pupuk komersial tak berbenturan dengan pendistribusian pupuk bersubsidi. Sebab segmennya berbeda, karena kuota pupuk bersubsidi tahun depan sama dengan tahun ini. Dan berdasarkan laporan yang masuk, kuota pupuk bersubsidi berkurang 1 juta ton.
Ditambahkan Yusuf, tahun depan kuota pupuk bersubsidi yang dibebankan oleh PG sebanyak 8,5 juta ton. Sedangkan tahun ini mencapai 9,5 juta ton, hal ini disesuaikan dengan anggaran dari pemerintah. Yang kekurangan 1 juta ton di manfaatkan untuk menjual pupuk komersial dari total kebutuhan pupuk bersubsidi secara nasional sebesar 14 juta ton. [kim]

Tags: