PT PLN DisJatim Mampu Beri Layanan Prima Selama Ramadan

Salah satu Posko PLN DisJatim di Nganjuk

Surabaya, Bhirawa
PT. PLN DisJatim menyampaikan rasa syukurnya yang dalam pada Allah SWT karena telah berhasil memberikan layanan yang prima kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan hingga berlebaran 1439 H. Hal tersebut disampaikan Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur Pinto Raharjo, yang berhasil dihubungi pada Rabu (20/6) kemarin.
Lebih jauh dijelaskan, kepedulian PT.PLN DisJatim terhadap bulan suci ini sudah dimulai sejak awal puasa hingga lebaran dengan gelar Gemerlap Promo Lebaran 2018. Acara ini berupa diskon Biaya Penyambungan (BP) tambah daya listrik sebesar 50% dengan maksimum potongan Rp 10 juta. Khusus rumah ibadah, potongan yang diberikan sebesar 100% atau gratis biaya penyambungan.
Melalui Promo Gemerlap Lebaran 2018, pelanggan dapat mengajukan tambah daya mulai dari 220 VA (Volt Ampere) – 197 kVA (kilo Volt Ampere). “Selain lebih murah, pelanggan bisa mendapatkan tambahan daya listrik dengan cepat karena waktu Penambahan Daya (PD) tidak lebih dari 24 jam dan tanpa merubah kWh meter paskabayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya,” ungkap Pinto.
Layanan prima lainnya yang tidak kalah pentingnya diberikan PT.PLN Disjatim adalah memberikan jaminan pasokan listrik aman, tidak ada pekerjaan pemeliharaan yang direncanakan baik mesin pembangkit, transmisi 150kV dan penyulang 20 kV sejak H-5 hingga H+7 Idul Fitri 1439 H.
Dari pemantauan langgam beban memasuki hari pertama cuti lebaran 11 Juni 2018 sebesar 4.090 MW pagi dan pada malam sebesar 4.832 MW bila dibanding pada tanggal 9 Juni 2018 beban puncak malam sebesar 4.958 MW dan beban puncak yang pernah terjadi 5.586 MW.
Pengabdian dalam memberikan layanan prima tidak hanya berhenti sampai di situ, akan tetapi menyambut datangnya hari raya Idulfitri 1439 H, Sejak 11 Juni 2018 PLN Distribusi Jawa Timur menyiapkan posko mudik lebaran sebanyak 45 lokasi meliputi 35 yang dikelola langsung masing-masing Area dan 10 lokasi yang bekerja sama dengan komunitas motor Jawa Timur.
Tiga puluh lima lokasi tersebar di 13 Area meliputi: Area Banyuwangi meliputi Rayon Kota Banyuwangi, Rogojambe, Jagakalibaru, Genteng, dan Jogo Wongsorejo. Area Situbondo meliputi Rayon Asembagus. Area Pasuruan meliputi Rayon Grati, Sukorejo, Pandaan, dan Gondaangwetan.
Area Jember meliputi Rayon Kota Jember, Klakah, dan Tanggul. Area Sidoarjo meliputi Kantor Area, Rayon Porong, dan Krian. Area Madiun meliputi Rayon Mantingan, dan Caruban. Area Kediri meliputi Rayon Ngadiluwih, Ngunut, dan Wlingi.
Area Ponorogo meliputi Kantor Area, Rayon Balong. Area Bojonegoro meliputi Rayon Babat, Padangan, dan Brondong. Area Mojokerto meliputi Rayon Mojosari, dan Kertosono. Area Gresik meliputi Rayon Sedayu. Area Pamekasan meliputi Kantor Area, Rayon Sampang, dan Blenga. Area Malang meliputi Kantor Area, Rayon Sumber Pucung.
Sementara untuk 10 posko mudik lebaran PLN bekerja sama dengan komunitas motor Jawa Timur lokasinya meliputi Gerbang Suramadu, Jombang, Malang, Pandaan, Nganjuk, Situbondo, Sampang, Ngawi, Jember, dan Tuban.
“Keberadaan posko mudik lebaran yang PLN siapkan bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pemudik yang membutuhkan tempat istirahat dan sebagai wujud kepedulian PLN kepada masyarakat khususnya para pemudik yang akan mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya masing-masing,” pungkas Pinto Raharjo. [ma]

Tags: