PT PLN Distribusi Jatim dan Ulama Madura Nyatakan Curi Listrik Haram

Penanda tanganan MoU PLN DisJatim, Ulama. Tokoh masayatakat dan Ormas Sepakat Curi Listrik Haram.

Surabaya, Bhirawa
PLN Distribusi Jawa Timur bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaksanakan Sosialisasi Ketenagalistrikan dan Implementasi Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 tentang pencurian listrik bertempat di Ballroom Hotel Front One, Pamekasan, Kamis (13/09).
Dihadiri oleh General Manager (GM) PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, Perwakilan MUI Pamekasan, Muspida Pamekasan, Alim Ulama serta Organisasi Masyarakat (Ormas) Pamekasan, sosialisasi ini menjadi wadah diskusi bagi seluruh lapisan masyarakat Madura terkait penggunaan listrik yang aman, tertib dan benar.
GM PLN DisJatim Bob Saril Kamis (13/9) kemarin mengungkapkan, inisiatif PLN Disjatim bersama para ulama, tokoh masyarakat, Muspida, pejabat, Ormas setempat tesebut mendapat sambutan yang antusias dan positif dari masyarakat setempat, apalagi itu merupakan sosialisasi dan implementasi Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 tentang pencurian listrik.
Bob Saril memaparkan bahwa PLN siap untuk mendukung meningkatkan rasio elektrifikasi di Pulau Madura. Disisi lain, Bob meminta bantuan para alim ulama setempat untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak mengutak atik dan menjaga kWh meter.
Dijelaskan, senada dengan Bob Saril, adalah Imam Santoso, perwakilan MUI Pamekasan menyampaikan kesediaan alim ulama untuk menjadi agen sosialisasi terkait Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 serta pembayaran listrik maksimal tanggal 20 setiap bulannya. “Mencuri listrik itu haram, masyarakat dihimbau untuk menggunakan listrik secara legal sesuai Fatwa MUI,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen PLN, MUI dan seluruh lapisan masyarakat di Madura, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang penertiban penggunaan tenaga listrik, kewajiban membayar listrik tepat waktu, peningkatan pelayanan secara profesional dan transparan serta peningkatan keandalan jaringan untuk kesejahteraan perekonomian warga. Secara simbolis, perwakilan ulama juga menyerahkan sorban kepada Bob Saril sebagai kesungguhan PLN dalam melayani dan menyejahterakan masyarakat.
Tak lupa disampaikan ucapan terimakasih PLN kepada MUI, serta kepada segenap komponen masyarakat di Madura, semoga langkah hari ini akan meningkatkan pelayanan PLN untuk Madura, dan Jawa Timur pada umumnya. [ma]

Tags: