Pupuk Indonesia goes to campus ITS. [m ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda bertepatan tanggal 28 Oktober, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara serentak menggelar acara ‘BUMN Hadir di Kampus’ di berbagai Kampus Perguruan Tinggi di Indonesia.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) ditunjuk menjadi pelaksana kegiatan di Kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS). Sabtu, (28/10). Hadir sebagai pembicara Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam A. Putra, Wakil rektor Bidang penelitian, Inovasi dan Kerja Sama ITS Prof. Dr. Ketut Buda Artana, ST, MSc. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat dan Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradjaja Manopol. Total peserta diskusi ilmiah ini mencapai hampir 2000 mahasiswa.
Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro, ketika dihubungi Senin (30/10) mengatakan, melalui kegiatan BUMN Hadir di Kampus ini Kementerian BUMN berupaya memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang kondisi perekonomian nasional dan peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional dan menjembatani sinergi BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki sumber daya profesional.
“Berbagai upaya yang dilakukan oleh BUMN dan Pemerintah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan kondisi perekonomian nasional. Kegiatan BUMN Hadir di Kampus merupakan kegiatan di mana Menteri BUMN, Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan Direktur Utama BUMN diterjunkan ke Kampus untuk berdiskusi dengan Civitas akademika Perguruan Tinggi yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa,” kata Imam.
Selain kegiatan diskusi ilmiah, dilakukan juga Penandatanganan MoU di Bidang Riset antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan ITS. Aas mengungkapkan bahwa kerjasama riset ini merupakan bentuk semakin besarnya perhatian Perusahaan terhadap bidang riset.
“Menurut kami, perguruan tinggi, khususnya ITS, adalah mitra yang tepat bagi kami melakukan pengembangan riset di berbagai bidang,” tambah Aas. Selain itu, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan dalam bentuk Fasilitas Training Center yang sedang dikembankangkan oleh ITS.
Selain itu, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresik memberikan bantuan beasiswa bagi pelajar di sekitar perusahaan. Selama tahun 2009 sampai triwulan III 2017, PT Pupuk Kalimantan Timur telah menyalurkan dana sebesar Rp1,79 milyar untuk Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan, sebanyak 19 pelajar asal Kalimantan Timur yang dikuliahkan ke ITS, sedangkan PT Petrokimia Gresik sejak tahun 2012 hingga 2017 ini telah menyalurkan dana Rp1,38 milyar untuk 17 siswa yang berkuliah di ITS.
BUMN Goes to Campus
Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III bersama dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam dan Indonesia Tourism Development Corporation atau lebih dikenal dengan ITDC, juga menyelenggarakan kegiatan BUMN Goes To Campus 2017.
Kali ini tiga BUMN berkesempatan mendapat tugas dari Kementerian BUMN untuk mengajar di Universitas Udayana Denpasar, Bali dengan mengusung tema BUMN Membangun Ekonomi Berkeadilan. Acara yang bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda ke-89 tersebut diselenggarakan pada Sabtu (28/10) di Gedung Widya Sabha dengan diikuti sedikitnya 1.000 mahasiswa Universitas Udayana.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut antara lain CEO Pelindo III, IG.N Askhara Danadiputra; CEO ITDC, Abdulbar M Mansoer; dan Dosen Universitas Udayana Dr.Drs. I Gede Wardana M.Si.
IG.N Askhara Danadiputra saat ditemui Senin (30/10) kemarin mengungkapkan, bahwa kegiatan BUMN Goes to Campus sebagai bentuk implementasi semangat BUMN sebagai agent of change.
“Melalui Peringatan Sumpah Pemuda ini menjadi momen yang tepat untuk membangun kekuatan ekonomi Indonesia dari generasi muda. Pemuda adalah penerus bangsa, maka tepat pada tanggal 28 Oktober 2017 secara serentak seluruh Direktur Utama BUMN mengajar di Universitas yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN. Jadi Dirut BUMN melakukan sharing session kepada mahasiswa,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan bahwa dalam BUMN membangun ada tiga hal penting yang menjadi penekanan utama. Tiga hal tersebut adalah perusahaan BUMN merupakan milik seluruh komponen anak bangsa, pemuda menjadi generasi penerus dalam pengelolaan BUMN, dan BUMN wajib memberikan manfaat bagi masyarakat. [ma]
