PT SCG Readymix Indonesia Siap Garap Pasar Surabaya

Country Director SCG Indonesia Nantapong Cahntrakul (kiri) bersama Konsultant Engineering Benjamin Lumantarna menggelar jumpa pers setelah gelaran Concretalk 2017, Selasa (31/10). [titis/bhirawa]

(Dukung Pembangunan Infrastruktur)
Surabaya, Bhirawa
Geliat pembangunan infrastruktur di Jatim, membuat produsen beton siap pakai PT  SCG Readymix Indonesia (Jayamix by SCG) melirik provinsi ini. Produsen beton berbasis di Thailand ini siap menggarap pasar Surabaya dan sekitarnya. Apalagi kontribusi pasar Jatim tahun kemarin mencapai 20-25% dari total penyerapan pasar Indonesia.
“Jatim menjadi salah satu market yang kami sukai. Jumlah peduduk yang banyak dan besarnya pembangunan infrastruktur di sini membuat pasar Jatim mampu menyerap produksi beton siap pakai sebesar 20 hingga 25 persen dari total kebutuhan nasional,” ujar Country Director SCG Indonesia Nantapong Cahntrakul kepada wartawan di Surabaya, Selasa (31/10).
Nantapong mengestimasi masih banyak proyek manufaktur yang dikerjakan dan menyerap beton siap pakai dalam jumlah besar, termasuk Jatim. Termasuk di dalamnya pembangunan gedung-gedung bertingkat di kota-kota besar di Jatim.
Konsultant Engineering Benjamin Lumantarna yang hadir dalam kesempatan kemarin mengungkapkan ke depan produk beton siap pakai akan menjadi trendsetter dalam pengerjaan pembangunan infrastruktur baik yang berskala besar maupun skala kecil. Selain lebih hemat, juga efisien. “Tak perlu mencampur sendiri kerikil, pasir, semen. Cukup pesan sesuai kebutuhan, barang siap dipakai,” katanya.
Meski ke depan makin menjadi trendsetter, hanya beton siap pakai yang berkualitas dan memiliki high performance concrete yang diminati, karena mampu menghindari kerusakan dini dan memperkecil mahalnya tingkat perawatan bangunan baik gedung bertingkat ataupun infrastruktur lainnya.
“Secara pribadi saya memberikan apresiasi kepada Jayamix by SCG karena mampu menghasilkan produk beton siap pakai yang high value added, sehingga dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan proyek pembangunan,” tandasnya. [tis]

Tags: