PT Semen Gresik Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih Rp600 Juta

Bupati Rembang, Abdul Hafidz (memakai topi) dan Dirut PT Semen Gresik Mukhammad Saifudin melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana air bersih.

Gresik, Bhirawa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Gresik membangun fasilitas sarana air bersih untuk masyarakat yang berada di tiga desa sekitar pabrik Rembang yakni Desa Kajar, Timbrangan dan Ngampel. Pembangunan infrastruktur air bersih ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin dan Bupati Rembang Abdul Hafidz Di Dukuh Jatimalang, Desa Kajar, Kec Gunem.
Menurut Direktur Utama Semen Gresik, Mukhamad Saifudin, bantuan fasilitas sarana air bersih yang diberikan perusahaan kepada tiga desa itu berupa fasilias Pompa, Pipanisasi dan Tandon air. Biaya yang digunakan mencapai sebesar Rp600 juta. Pembangunan sarana air bersih di tiga desa dengan jumlah penduduk 600 KK atau 1.800 jiwa dikerjakan mulai Selasa (13/2) kemarini dan ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari kedepan. Air berasal dari sumber air yang sudah ada di desa Kajar dan Ngembel, Sedangkan untuk Desa Timbrangan berasal dari sumur bor warga.
”Melalui bantuan infrastruktur sarana air bersih ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat utamanya untuk penyediaan pelayanan dasar masyarakat tentang air bersih, peningkatan kualitas kesehatan, meningkatkan budaya bersih di masyarakat, mengembangkan sanitasi lingkungan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan sarana air bersih dan sanitasi yang berkesinambungan dibutuhkan pengelola sarana yang mampu mengelola, mengoperasikan dan memelihara sarana tersebut dengan baik. Maka nantinya pengelola tersebut kami serahkan kepada masyarakat melalui BUMDES desa yang sudah terbentuk untuk pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menambahkan, Pemerintah Rembang sangat mengapresiasi atas bantuan yang diberikan Semen Indonesia, Bantuan ini membuktikan komitmen Semen Indonesia untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Rembang menyadari angka kemiskinan di Kab Rembang cukup tinggi. Adanya perusahaan diharapkan dapat menggerakkan potensi ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Bupati berharap masyarakat dapat mendukung adanya industri di Kab Rembang. [kim]

Tags: