Sunardi Prionomurti (Direktur PT Semen Gresik) dan direksi lainya saat Press Conference berasama Bersama Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si usai kegiatan. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Siswa-siswi tingkat sekolah menengah pertama (SLTP) kurang mamapu yang berprestasi di Kabupaten Tuban saat ini memiliki kesempatan luas untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.
Kesempatan itu berasala dari PT semen Gresik anak perusahan dari PT Semen Indonesia Tbk, yang yang tahun ini kembali memberikan beasiswa untuk siswa-siswi kurang mampu yang berprestasi hingga Rp450 juta di kabupaten.
Berbeda dengan beasiswa yang diberikan PT Semen Gresik pada tahun-tahun sebelumnya, beasiswa kali ini diberikan khusus bagi siswa kurang mampu dan memiliki keinginan kuat untuk tetap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Sasaran kami sekarang khusus untuk siswa kurang mampu dan mereka berprestasi, karena mereka ini memang perlu dibantu, “ kata Sunardi Prionomurti Direktur PT Semen Gresik (22/12).
Menurut Sunardi, jumlah siswa-siswi yang masuk kategori penerima beasiswa mencapai 300 siswa. Sekolah mereka berasal dari Kecamatan Tuban, Merakurak, Semanding, Kerek, Jenu dan Tambakboyo. Dari kecamatan itu sebanyak 70 persen merupakan pelajar yang bersekolah didaerah terdekat dengan perusahaan atau Ring 1.
“Selain seleksi dengan kriteria kurang mampu dan berprestasi, mereka ini juga membuat esai atau karya tentang Semen Gresik, dan tahun ini total beasiswa mencapai Rp450 juta,” imbuh mantan Sekretaris Perusahan (Sekper) PT Semen Gresik ini.
Secara rinci, setiap siswa akan menerima dana sebesar Rp1,5 juta. Diharapkan bantuan itu mampu membantu pelajar berprestasi namun dari keluarga kurang mampu. Disamping itu dengan bea siswa mereka dapat lebih fokus dalam belajar dan memacu prestasi tanpa harus bekerja untuk menutup biaya pendidikan mereka.
Untuk diketahui, selain meluncurkan program beasiswa, PT Semen Gresik juga meluncurkan program magang siswa SMK berbasis Vokasional, bekerjasama dengan SMK 3 Tuban, yang mana program yang berada di Pabrik Tuban tersebut akan meyelarasakan kurikulum di sekolah pada Uji Laboratorium dan bengkel mesin.
“Kita harapkan hal tersebut nantinya siswa mendapatkan keahlian pada masing-masing bidang, seperti uji laboratorium batubara, yang mana laboratorium Semen Gresik saat ini sudah memenuhi standar dan bersertifikat untuk pengujian batubara, jadi masing-masing siswa akan mengikuti magang selama 3 bulan dan mereka layak untuk bekerja di Semen Gresik ” terang Direktur PT Semen Gresik
Tidak hanya itu, para siswa yang mengikuti magang ini juga akan mendapatkan fasilitas dari perusahan, mulai seragam, uang saku, uang makan, perlengkapan safety dan ansuransi kesehatan (BPJS). Selanjutnya setelah selesai magang, siswa-siswi akan diuji kopetensinya oleh Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).
Selain dan program pemagangan bersama SMKN 3, perusahan juga kerjasamakan dengan Universitas Gajah Mada terkait dengan program Community Development Officer (COD) yang mana para mahasiswa selama satu tahun.
“Kerjasama ini akan berlangsung selama 2 tahun untuk SMK, 1 tahun untuk Perguruan Tinggi, dan akan diperpanjang setelah dilakukan evaluasi,” terang Sunardi Prionomurti.
Sementera itu, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si yang membuka kegiatan siang itu, mengapresiasi dengan apa yang dilakukanoleh PT Semen Gresik, ia berharap program-program tersebut bisa diteruskan dan tidak hanya berada pada wailyah ring 1 saja.
“Bagus ini, kalau bisa tidak hanya ring 1, tentunya sebelumnya dilakukan croscek atau pendataan mana anak-anak kami yang memeliki prestasi dan pada keluarga kurang mampu,” pinta Wabub. (hud)
