PT Semen Indonesia Bentuk Lembaga Sertifikasi

5-Foto D-PT SI Bentuk LSP-kimGresik, Bhirawa
Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015 menjadi pemicu dinamika perubahan persaingan bisnis di kawasan Asia Tenggara. Persaingan ini tentunya akan jauh berbeda dibandingkan dengan persaingan beberapa dekade sebelumnya. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melihat hal ini sebagai ajang bagi mereka untuk menciptakan dan mengintegrasikan pengetahuan serta teknologi.
Sebagai salah satu langkah antisipatif dalam memenangkan kompetisi, PT Semen Indonesia (PT SI) mendirikan sebuah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMI Group yang berfungsi menjamin kompetensi karyawaannya dalam menjalankan operasional perusahaan. LSP SMI Group bertempat di Gedung Utama Semen Indonesia, Gresik.
”LSP SMI Group merupakan LSP Pihak Kedua yang didirikan Semen Indonesia berdasarkan pada syarat-syarat tertentu dan diberi lisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai pusat kebijakan pemberian sertifikasi profesi,” ujar Direktur Utama PT SI, Suparni di Jakarta, Selasa (13/10).
Menurut Suparni, ruang lingkup uji kompetensi LSP SMI Group meliputi seluruh profesi yang ada di PT SI. Baik untuk anak perusahaan dan perusahaan jejaring rantai bisnis PT SI, meliputi profesi pengoperasian pabrik semen, penelitian, pengembangan, membangun, manajemen proyek, distribusi, pemasaran, dan fungsi penunjang lainnya.
Pada tahap awal pendiriannya, LSP SMI Group memiliki lima skema profesi dan akan dikembangkan secara terus menerus sampai dengan seluruh profesi atau jabatan disusun skemanya.
Sementara itu, proses asesmen dan sertifikasinya dilaksanakan para asesor kompetensi yang telah memperoleh sertifikasi dari BNSP, sebagai jaminan bahwa asesor kompetensi itu telah kompeten dan mampu menjalankan tugas. Jumlah asesor yang telah dimiliki sampai saat ini berjumlah 34.
”Ke depan, LSP SMI Group Tahun 2016-2017 telah merencanakan 50 skema kompetensi, 40 asesor, dan 1.000 peserta. Tahun 2017 dengan 100 skema kompetensi, 80 asesor dan 1.500 peserta,” pungkas Suparni. [kim]

Tags: