PT Semen Indonesia Edukasi K3 Pelajar Sekitar Perusahaan

Petugas dari Unit Safety Hygiene Environtment (SHE) Semen Indonesia di Tuban saat memberikan edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada siswa SMAN 1 Kereka Tuban.

Tuban, Bhirawa
Dalam rangka memperingati bulan K3, Unit Safety Hygiene Environtment (SHE) Semen Indonesia di Tuban memberikan edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta cara penanggulangan kebakaran ke sekolah-sekolah tingkat SMA di sekitar perusahaan.
Kegiatan yang bertajuk “Safety Goes to School” untuk yang ketiga kalinya ini, salah satunya dilaksanakan di SMAN 1 Kerek, dengan tujuan mengedukasi siswa-siswi mengenai pentingnya safety atau keselamatan untuk dijadikan prioritas utama dalam segala hal pada kehidupan sehari-hari.
“Safety tidak hanya diterapkan pada perusahaan tapi juga bisa di rumah maupun sekolah, sebab setiap aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari itu terkadang kita jumpai bahaya dan resiko yang kemungkinan bisa terjadi,” kata Jatmiko, Tuban Safety Officer, dihadapan puluhan siswa SMAN 1 Kerek.
Menurutnya, bahwa kedisiplinan harus tetap dijaga guna meminimalisir terjadinya bahaya atau resiko, contohnya kecelakaan. Sebab, resiko kecelakaan tidak mengenal tempat dan waktu,
“Kami berharap, safety bisa menjadi budaya sehingga kita dapat memahami posisi kita apakah sudah berada di zona aman atau belum, agar kita terbiasa disiplin bahkan saat bangun tidur sampai dengan tidur lagi kita sudah terbiasa dengan safety,” ujar Jatmiko.
Selain dibekali materi mengenai K3 dan penanggulangan kebakaran, siswa juga diberikan kesempatan untuk praktik bagaimana teknik memadamkan api. Sedikitnya tiga cara memadamkan api disampaikan kepada seluruh siswa, yaitu memadamkan api menggunakan karung goni, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan alat pemadam kebakaran (Firehose).
“Kita berharap setelah kegiatan ini para siswa faham yang akan dilakukan jika terjadi bencana, misalnya kebakaran dilingkungannya,” tambah Jatmiko.
Diharapkan, kegiatan pengenalan safety ini bisa diserap oleh siswa baik saat melanjutkan dimana pun berada terlebih nanti saat lulus langsung bekerja. Serta dapat dipahami dalam kegiatan sehar-hari tentang bahaya, resiko dan penanggulangannya.
“Mari kita tanamkan bahwa safety atau keselamatan ini menjadi budaya dan kebutuhan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 1 Kerek, M. Sugiharto, berterimakasih pada Semen Indonesia yang sudi memberi tambahan pengetahuan bagi anak didiknya tentang penting dan manfaatnya K3, karena pelatihan tersebut dapat membuka wawasan baru bagi siswa-siswi.
“Diharapkan kegiatan ini bisa dijadikan agenda rutin bagi Semen Indonesia untuk memberikan manfaat bagi lembaga pendidikan maupun masyarakat,” pungkasnya (23/3). (hud)

Tags: