PT Semen Indonesia Pabrik Tuban Lanjutkan Program CSR P2M-SG

Rapat Koordinasi antara tim pendamping Program P2M-SG bersama Tim CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban.

(Komitmen Entas Kemiskinan dan Pemberdayaan)

Tuban, Bhirawa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PT SI) Pabrik Tuban melanjutkan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) tahun 2018 lalu, dan saat ini dilanjutkan selama 1 tahun kedepan dimulai pada tanggal 20 Maret 2019 – 28 Maret 2020.
Keberlanjutan program membangun kekuatan, memajukan Indonesia ini didasarkan atas komitmen PT SI Pabrik Tuban dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan yang berorentasi pada penurunan kemiskinan masyarakat di wilayah pengembangan perusahaan.
“Program ini menitik beratkan pada proses penguatan kapasitas, pengembangan ketrampilan, optimalisasi sumberdaya lokal, penguatan kelembagaan, peningkatan ilmu pengetahuan dan penerapan tehnologi tepat guna, serta kegiatan yang mendukung masyarakat agar memiliki ketahanan hidup dan mampu menjaga keberlanjutan hidup yang lebih sejahtera,” kata Senior Manager of Public Relation & CSR Semen Indonesia, Setiawan Prastiyo.
Lebih lanjut diterangkan, program CSR PT SI Pabrik Tuban dilaksanakan atas dasar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003, PERDA Nomor 3 tahun 2015 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Keputusan Bupati Tuban Tanggal 25 Agustus 2017 Nomor 050/4585/414.201/2017 perihal Partisipasi pembangunan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan/corporate social responsibility (TSP/CSR) dalam bentuk kegiatan pemberdayaan dengan model pemberdayaan yang berorentasi pada Output dan Outcome.
Dilanjutkanya program tersebut karena meningkatkan partisipasi dan prakarsa masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan melalui Forum Masyarakat Kokoh (FMK). Menumbuh-kembangkan program-program peningkatan perekonomian masyarakat yang prospektif dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan sumberdaya dan potensi lokal secara massif.
“Kita mendorong program-program yang terencana sesuai dengan visi perusahaan dan pemerintah daerah yang berdampak pada pengurangan angka kemiskinan,” lanjut Setiawan Prastiyo.
Untuk cakupan wilayah pelaksanan program difokuskan pada 26 desa dan 3 kecamatan. Yakni Desa Gaji, Kedungrejo, Karanglo, Kasiman, Jarorejo, Margorejo, Sumberarum, Mliwang dan Kecamatan Kerek. Desa Tuwiri Wetan, Tuwiri Kulon, Temendang, Tlogowaru, Kapu, Senori, Sugihan, Pongpongan, Tobo, Sembungrejo, Tegalrejo, Sumurgung dan Kecamatan Merakurak. Desa Karangasem, Socorejo, Temaji, Glondonggede dan Kecamatan Jenu.
Fokus kegiatan yang dibiayai dana CSR PT SI Pabrik Tuban meliputi pemberdayaan masyarakat (Budi daya Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Usaha Kreatif, Desa Wisata, Usaha Kuliner, dan kegiatan sejenis lainnya), pada pengembangan kapasitas (Pelatihan intensifikasi Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Jasa Otomotif, Jasa Elektronik & IT, Konveksi, Usaha Kreatif dan Kuliner serta pelatihan sejenis lainnya).
Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur yang berbasis pemberdayaaan (Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan serta Pembangunan rumah layak huni bagi keluarga Miskin) dan bantuan karikatif (Bantuan untuk kegiatan PHBI, PHBN, Beasiswa Sekolah Siswa Prasejahtera dan Bantuan Peringatan Budaya serta kegiatan sejenis lainnya).
Untuk diketahui, guna mensukseskan program tersebut terdapat tim diantaranya dari program CSR SI Pabrik Tuban ada 17 orang. Terdiri dari Senior Community Development Officer SI 1 orang, Community Development Officer SI 3 orang, Tenaga Ahli 3 Orang, Koordiantor Wilayah 3 orang dan Pendamping Desa 6 orang.
“Satu pendamping desa melakukan pendampingan dua sampai tiga desa dampingan yang tersebar di 3 kecamatan,” kata Nunuk Faiziyah Direktur Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban.
Sedangkan tahapan program CSR PT SI Pabrik Tuban yakni Assesment Tim Pendamping, Penguatan Tim Pendamping, Orientasi wilayah program, Rapat penyusunan materi publikasi, Publikasi melalui media massa, Sosialisasi awal kepada FMK, Konsolidasi dengan FMK pra sosialisasi di tingkat Desa, Pengajuan proposal FMK.
Untuk pengajuan proposal Organisasi Masyarakat Setempat (OMS), seleksi dan verifikasi proposal FMK dan OMS tingkat Desa, Sinkronisasi Proposal FMK dan OMS dengan Kepala Desa dan Camat, Verifikasi final Proposal OMS dan FMK, MoU PT SI dengan FMK dan OMS, Pelaksanaan program FMK dan OMS, Monitoring dan evaluasi, Pelaporan.
Pengajuan proposal oleh OMS disentralkan pada FMK dan didampingi oleh pendamping desa, kemudian di seleksi, sinkronisasi dan verifikasi proposal melibatkan Camat, Kepala Desa, FMK dan Tim CSR PT SI.
“Harapannya pada program CSR PT. Semen Indonesia Pabrik Tuban tahun 2019 meningkatkan program pemberdayaan yang berkelanjutan,” pungkas Nunuk Faiziyah. (hud)

Tags: