PT Semen Indonesia Tak Gentar Hadapi MEA

PT Semen IndonesiaGresik, Bhirawa
Dalam HUT PT Semen Indonesia yang ketiga, PT Semen Indonesia (PT SI)  Tbk menyambut berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sebab menjadi peluang besar meningkatkan penjualan produk semen tahun 2016, yang pertumbuhannya mencapai 5% hingga 6% dari tahun 2015.
Menurut Dirut PT SI, Suparni, sebelum diberlakukanya MEA. Pasar semen sudah baik sejak tahun 1991. Karena di Indonesia sudah memberlakukan bea masuk 0% bagi negara Asean. Kendati negara lain seperti Vietnam, Philipina, dan Thailand belum memberlakukan.
Sebab dari sisi kapasitas, industri semen di Asean peluang pasarnya masih sangat besar. Karena masih ada 31,5 juta ton, yang market share Semen Indonesia 17%. Sedangkan secara nasional 42% hingga 44% pada tahun 2015 lalu. Dan pertumbuhan penjualan perusahaan dengan kode emiten SMGR mengalami sedikit tekanan akibat lesunya pertumbuhan ekonomi.
Karena dalam sembilan bulan perusahaan dengan kode emiten SMGR, hanya mampu menjual 18,6 juta ton, atau turun 2,6% dibanding periode yang sama 2014 sebesar 19,2 juta ton. Sedangkan pada September 2015, penjualan Semen Indonesia mencapai 2,49 juta ton,atau naik 1,5% dibanding periode yang sama 2014 yang mencapai 2,45 juta ton.
”Konsumsi semen masih cukup besar meskipun pasar bebas di Asean dibuka. Dan MEA bukan momok melainkan peluang pasar, meskipun negara kompetitor seperti Vietnam dan Thailand memiliki kemampuan sebagai produsen semen terbesar. Karena PT SI, mempunyai keunggulan dan kekuatan lainnya. Seperti distribusi, dan didukung sejumlah anak perusahaan dan 26 packing plant,” ujarnya.
Ditambahkan Suparni, tahun 2016 merupakan harapan besar. Karena banyak sekali infrastruktur yang akan dibangun, seperti jalan tol, jalan, jembatan dan lainya. Dan target pertumbuhan di perkiran mencapai 5% hingga 6% dari tahun yang lalu. [kim]

Tags: