PT Semen Indonesia Tanam Seribu Mangrove di Ujungpangkah Gresik

Gresik, Bhirawa
PT Semen Indonesia (persero) Tbk, kembali menanam seribu batang pohon mangrove di Pesisir Utara Gresik. Tepatnya, di Desa Pangkahkulon, Kec Ujungpangkah. Kegiatan dengan tema Semen Indonesia Community Day, juga memberikan bantuan 2.500 benih ikan bandeng, serta bantuan pelampung. Juga membangun pos pengawas lingkungan, dalam rangka peringatan Hari Bumi 2019.
Menurut Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (persero) Tbk, Sigit Wahono, kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati Hari Bumi, sekaligus cara menjaga kelestarian lingkungan. Melalui Semen Indonesia Community Day, masyarakat terlibat langsung merawat lingkungan.
”Khusus di Desa Pangkahkulon, kali ini kami menanam seribu batang pohon mangrove. Kegiatan ini sudah berjalan mulai tahun 2015, total ada 8 ribu pohon mangrove yang sudah kami tanam. Juga membangun pos pengawas lingkungan, yang dilengkapi dermaga serta spot foto yang menarik. Keberadaan pos ini bisa dimanfaatkan memantau hutan bakau di Desa Pangkahkulon sekaligus bisa dikembangkan sebagai sarana wisata bagi masyarakat,” jelas Sigit.
Sigit juga menambahkan, kegiatan pelestarian alam serupa seperti yang dilakukan hari ini. Juga telah dilakukan anak usaha Semen Indonesia lainnya, seperti PT Solusi Bangun Andalas di Aceh, PT Solusi Bangun Indonesia di Cilacap dan Narogong, PT Semen Padang Di Padang, Di Tuban serta di Rembang.
Sementara itu, Kepala Desa Pangkahkulon, Ahmad Fauron mengatakan, pihaknya berterimakasih pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Upaya pelestarian alam melalui penanaman mangrove sangatlah bermanfaat, pengelolaan mangrove ini akan dilakukan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). yang nantinya dikembangkan menjadi eduwisata, di peruntukan untuk umum.
”Di tempat kami, sudah ada Wisata Tanjung Lewehan (WTL) yang juga dihuni kera hutan. Pengembangan wisata ini, merupakan hasil studi banding dari Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Melalui kegiatan ini, pengembangan wisata mangrove di tempat ini terus berkembang dikenal masyarakat. Bukan hanya dari Gresik, tapi juga sudah keluar Gresik,” imbuhnya. [kim]

Tags: