Bupati-Rembang-Abdul-Hafidz-berbaju-putih-menyerahkan-maket-rumah-kepada-Veteran.
Gresik, Bhirawa
PT Semen Indonesia (Persero)Tbk (SMGR) meluncurkan program bedah rumah untuk para veteran di wilayah Jawa Tengah. Program bertajuk Bedah Rumah Veteran 2016 ini dilaunching di Rembang oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Rabu (5/10). Dalam program bedah 34 rumah veteran yang tak layak huni.
Kepala Departemen CSR SMGR, Wahjudi Heru menjelaskan, program Bedah Rumah Veteran ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang diinisiasi Kementerian BUMN, untuk berperan serta memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada veteran. Program ini sekaligus sebagai wujud peran serta BUMN dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Wahjudi Heru mengungkapkan, jumlah rumah yang akan dibedah tersebar di delapan kabupaten dengan rincian, Kab Rembang dua unit, Blora enam unit, Grobogan tiga unit, Demak 11 unit, Kudus tiga unit, Salatiga satu unit, Kendal tiga unit dan Semarang lima unit.
Mengawali peluncuran program ini, Semen Indonesia telah menyelesaikan perbaikan satu rumah veteran atas nama Juki di Desa Tanjung, Kec Sulang, Kab Rembang. Penyerahan rumah milik pejuang 45 ini dilakukan langsung oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengapresiasi langkah Semen Indonesia atas program bedah rumah veteran itu. Menurutnya, program bedah rumah ini menjadi wujud penghargaan atas perjuangan para veteran.
”Terimakasih pada Semen Indonesia telah mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat Rembang. Harapan kami program seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan termasuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Program ini, menurutnya, menjadi gambaran sinergi antara BUMN, Pemerintah Daerah, dan TNI untuk memperkuat ketahanan bangsa dengan mengapresiasi perjuangan para veteran kemerdekaan.
Ketua Legiun Veteran RI markas cabang Rembang Mayor (Purn) Trimo yang juga hadir dalam serah terima rumah veteran itu turut mengapresiasi program bedah rumah ini. Menurutnnya, para veteran saat ini telah berusia senja dan tak sedikit yang tinggal seorang diri. ”Rata-rata usianya diatas 70 tahun. Tentu program ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kami veteran,” bebernya. [kim]
