PT Semen Indonesia Benahi Pengelolaan CSR

Para pembicara dari PT SI, IRE Yogjakarta, Bappeda Pemkab Tuban saat memberikan materi pada undangan aula Kantor Kecamatan merakurak Tuban (18/11).

Para pembicara dari PT SI, IRE Yogjakarta, Bappeda Pemkab Tuban saat memberikan materi pada undangan aula Kantor Kecamatan merakurak Tuban (18/11).

Tuban, Bhirawa
PT Semen Indonesia Tbk (PT SI) mulai berbenah untuk mengelola dan pemberian atas tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) pada masyarakat Ring 1 atau sekitar perusahan.
Rencana bentuk perubahan yang akan dilakukan oleh BUMN ini diantaranya selain melibatkan langsung tokoh masyarakat dan agama, organisai sosial tingkatkecamatan, unsur pemerintah desa, serta kelembagaan masyarakat/ ekonomi/keagamaan di masing-masing desa serta Muspika.
“Dengan dampingan kita untuk waktu tertentu sampai kita anggap mampu, komponen masyarakat ini nantinya akan membuat forum masyarakar kokoh (FKM) di setiap kecamatan yang bertugas menganalisa kebutuhan dari masyarakat yang akan kita bantu,” Kata Hery Kurniawan Section of Tuban Community Development Bureau of Public Relations & CSR Department of Communication & GA PT SI (18/11).
Selain membuat FKM, PT SI juga mengandengn Institute for Research and Empowerment (IRE) sebuah lembaga independen dan non partisan berbasis pada komunitas akademik dari Yogyakarta untuk mengantar FKM. “IRE inilah yang mendorong dan memberikan motifasi pada masyarakat agar terbentuk FKM di setiap kecamatan yang masuk Ring 1,” Lanjut Hery.
PT SI kedepan memiliki target, setelah terbentuk FKM, program-program dari PT SI dan juga bantuan yang diberikan pada masyarakat akan disinergikan dengan program pemerintah daerah (Pemda) Tuban dan berbasi dari anasalisa kebutuan FKM.
“Rencana kita, tahun 2015 CSR dari kami (PT SI) itu bisa bersinergi dengan dengan program Pemkab, seperti tenatang pengentasan kemiskinan, pendidikan, peningkatan sarana prasarana, dll,” Harap Hery Kurniawan.
Sementara itu, Abdur Rozaki, M.Si salah satu personil dari IRE saat dikonfirmasi Bhirawa (18/1), mengungkapkan keberadan IRE selain sebagai pendorong juga fasilitator terbentuknya FKM dimasing-masing kecamatan. “Kita hanya sebatas sebagai wasit dan fasilitator terbentuknya FKM, selanjutnya tergantung masyarakat dan FKM,” Kata Abdur Rozaki yang juga Dosen pada salah satu perguruan tinggi islam negeri sdi Yogyakarta.
Sebelum dilakukan pembentukan FKM, PT Si dan IRE adakan lokakarya di Aula kantor Kecamatan Merakurak dengan pembicaranya ir. Rohmad Hariyanto  Kabid Sosbud Bappeda Pemkab Tuban , H. Ali Mansyur Tokoh Pemberdaya yang juga pemilik Mangrove Center  serta dari IRE sendiri. Hadir dalam Lokakarya 13 Desa dari Kecamatan Merakurak, 1 Kelurahan dari Kecamatan Tuban serta Muspika. [hud]

Tags: