PT SI dan RPS Latih 50 Pelajar Kabupaten Tuban Buat Vlog

SM of Unit Public Relation & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo saat mengalungkan id card pada perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya kegiatan.

(Tingkatkan SDM Pelajar Dengan Literasi Digital)

Tuban, Bhirawa.
Tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelajar dalam bermedia sosial (Medsos), Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, bersama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggelar workshop milenial vlog di Auditorium SMAN 1 Tuban. Workshop ini diikuti 50 peserta dari berbagai sekolah negeri dan swasta di sekitar Kota.
Kegiatan yang dihadiri langsung SM of Unit Public Relation & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo, Kepala SMAN 1 Tuban, Drs.H Mukti, guru pendamping, Ketua RPS, Khoirul Huda beserta seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Tuban.
Digelarnya workshop ini sebagai bagian peran wartawan untuk mengedukasi pelajar dalam bermedsos. Di samping sehari-hari, memberi informasi ke publik, dan mengontrol kebijakan pemerintah.
“Kami sadar pentingnya literasi digital, dan kali ini peran edukasi dilakukan oleh teman-teman wartawan bersama Semen Indonesia,” kata Khoirul Huda
Diterangkan pula, sebelum dilakukan workshop milenial vlog, beberapa pekan sebelumnya juga dilakukan sekolah jurnalistik di wilayah Kecamatan Soko-Rengel. Sementara Vlog diterapkan di wilayah kota, karena dianggap pelajar disini lebih melek IT.
Selain itu, generasi milenial yang mengikuti workshop diyakini telah memiliki akun di medsos, tapi belum memahami detail UU IT. Saat ini banyak orang yang bebas bermedsos, tapi kerap mengesampingkan etika.
“Pada akhir kegiatan nanti, kami harapkan semua peserta ikut lomba yang hadiahnya mencapai Rp13 juta,” pinta wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro.
Sedangkan dalam sambutan Kepala SMAN 1 Tuban, Drs. H Mukti berterimakasih karena terselenggara workshop yang diikuti puluhan peserta dari SMAN 1, SMK Pelayaran, SMK Interprener Tekno, SMAN 3, SMAN 5, SMK YPM 12, dan MAN 1 Tuban.
Mantan Kepala SMAN 3 ini lebih lanjut menjelaskan kalau Informasi terkait penggunaan media sosial dirasa sangat penting, karena ditengarai sekarang segala bentuk aktifitas manusia yang berkarakter sosial tak bisa lepas dari medsos. Hal ini menjadi bagian dari trend kebutuhan mendasar bagi manusia.
Manusia yang berinteraksi, komunikasi, dan kolaborasi dengan yang lain salah satu fasilitasnya medsos. Tanpa diimbangi dengan ilmu, akan menjerumuskan kita semua.
“Melalui workshop ini salah satu solusi terbaik. Diharapkan semua peserta memaksimalkannya, karena dipundak kalian tumpuan harapan masyarakat,” tambahnya.
Mukti menegaskan, para pelajar ini kelak menjadi pemimpin dan butuh bekal berupa respon positif terhadap medsos. Pada kesempatan ini, pengetahuan setelah workshop harus dibagi ke teman lainnya.
Sedangkan dalam sambutannya, SM of Unit Public Relation & CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo, tujuan lain dari workshop ini untuk menjaring peserta lomba Vlog, juga menjadi modal penting untuk membuat vlog yang baik dan benar.
“SI terus menyuport melalui program CSR Semen Indonesia Cerdas yang berhubungan dengan dunia pendidikan. SMAN 1 menjadi kehormatan karena ditempati workshop perdana” terang Setiawan, Rabu (16/10/2019).
Pria yang hobi otomotif ini, menjelaskan di SI ada program Beasiswa Prasejahtera (BEST). Program BEST merupakan tindaklanjut dari program SI Cerdas. Sekaligus program pengembangan masyarakat berbasis pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan di wilayah pengembangan Semen Indonesia Pabrik Tuban.
Saat ini ada 10 mahasiswa yang diberikan beasiswa oleh Semen Indonesia melalui program BEST. Dari 10 siswa yang mendapatkan program BEST, 3 siswa diterima di ITB, 4 siswa diterima di Unibraw. Selain itu di ITS, UNS, dan Undip masing-masing satu siswa.
“Kita harus menjadi 3B yaitu bersaing, berprestasi dan bertanggungjawab. Mari kita jadikan workshop ini jadi motivasi lomba vlog yang benar,” tambahnya.
Untuk diketahui, beberapa materi yang disampikan oleh para narasumber meliputi, literasi digital, teknik membuat video vlog, praktik membuat konten video vlog, editing video vlog dengan Handphone, dan sosialisasi milenial vlog kontes. (Hud)

Tags: