PT SI Resmikan Packing Plant Mamuju

10-packing plant-kim-1Gresik, Bhirawa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan Packing Plant (pabrik pengemasan) semen yang terletak di Dusun Bakengkeng, Belang-Belang, Kec Kalukku, Kab Mamuju, Sulawesi Barat. Peresmian dilakukan bersama Gubernur Sulawesi Barat (Anwar Adnan Saleh), Bupati Mamuju (Suhardi Duka), Direktur Utama Semen Indonesia (Dwi Soetjipto) dan Direktur Utama Semen Tonasa (Andi Unggul Attas).
Menurut Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto Selasa ( 9/9 ), packing plant dengan kapasitas 450 ribu ton semen per tahun ini dibangun secara swakelola sejak Oktober 2013, dengan melibatkan kontraktor-kontraktor lokal.
Fasilitas pabrik itu diantaranya berupa satu buah silo penyimpanan semen berkapasitas 4 ribu ton, dilengkapi satu line rotary packer berkapasitas 2.400 kantong per jam dan satu line curah dengan kapasitas 120 ton per jam, serta dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas 8 ribu DWT. Dilengkapi juga dengan fasilitas penunjang seperti kantor, bengkel, electrical room dan jembatan timbang. Total investasi yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp68 miliar.
”Packing plant ini, akan memperkuat jaringan distribusi dan sebagai upaya kami menjamin ketersediaan pasokan semen, yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur fisik di wilayah Indonesia Timur, utamanya Sulawesi Barat. Sampai dengan semester 1 tahun 2014 tercatat konsumsi semen di wilayah Sulawesi mencapai 2,38 juta ton atau meningkat 3,1% dibanding periode yang sama tahun 2013, sebesar 2,31 juta ton. Pertumbuhan konsumsi ini tertinggi di Indonesia, mengingat konsumsi semen secara nasional pada periode yang sama hanya tumbuh 0,5% dibanding tahun lalu,” papar Dwi.
Dengan beroperasinya packing plant diharapkan penjualan semen di Sulawesi, khususnya wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya akan meningkat. Memperkuat posisi perseroan sebagai market leader yang menguasai sekitar 44% pangsa pasar semen nasional, dan strategi agar semakin dekat ke konsumen (move closer to the customer). Kini perseroan telah mengoperasikan 23 unit packing plant di seluruh wilayah di Indonesia, Khususnya di kawasan Indonesia Timur, Semen Indonesia telah memiliki pabrik pengemasan di Biringkassi Pangkep, Makassar, Bitung, Palu, Ambon, Kendari dan Sorong. Direncanakan pada 2015, total packing plant yang akan beroperasi mencapai 28 pabrik.
Dwi juga juga menjelaskan, kehadiran packing plant memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi perekonomian daerah. Antara lain meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi daerah, penyerapan tenaga kerja, dan manfaat lainnya seperti kenaikan permintaan barang dan jasa, kuliner, pariwisata, properti, industri kreatif, perhotelan, serta industri penunjang lainnya. Dengan potensi pasar di Sulawesi yang terus bertumbuh, Perseroan melalui anak usahanya PT Semen Tonasa, optimistis dapat meningkatkan penjualan produk dan pangsa pasarnya di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur. [kim]

Rate this article!
Tags: