PT TWU Tuban Didemo Warga

Didampingi petugas kepolisian Polres Tuban dan Kades, Warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu saat hearing dengan PT TWU di Kantor Balai Desa setempat. (Khoirul Huda/bhirawa)

Didampingi petugas kepolisian Polres Tuban dan Kades, Warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu saat hearing dengan PT TWU di Kantor Balai Desa setempat. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Lagi-lagi keberadaan industri yang menginvestasikan sahamnya di Kabupaten Tuban dirasa belum berpihak pada masyarakat sekitar. Hal ini tampak, masih adanya sebagian masyarakat yang melakukan aksi menuntut lapangan pekerjaan pada perusahan yang berada di sekitar mereka.
Seperti halnya kemarin, belasan permuda Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menuntut kejelasan perusahaan minyak bumi, PT Tri Wahana Universal (TWU) akan informasi lapangan pekerjaan bagi mereka.
Meskipun Kantor PT TWU ada di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, tetapi perusahaan swasta ini mempunyai wilayah pengiriman sampai di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina di Desa Tasikharjo dan Desa Remen yang ada di Kecamatan Jenu. Selama ini, pengangkutan minyak BBM dari TWU ke TBBM Pertamina dilakukan menggunakan armada tangki darat. Dengan menggunakan jasa perusahaan dari PT Patra Niaga, PT Sima, dan PT Anak Surya.
Belasan pemuda ini meminta, PT TWU bisa memberikan lapangan pekerjaan kepada warga setempat. Melalui beberapa anak perusahaan transportasi yang dimilikinya. “Tuntutan utama kita kan memang di lapangan pekerjaan,” kata Kordinator pemuda, Sutrisno..
Mereka menggelar hearing di kantor Balai Desa Tasikharjo, dengan dimediasi dari Kepala Desa (Kades) dan juga Kapolsek Jenu. Pengakuan warga, mediasi sudah dilakukan beberapa kali, tetapi tidak kunjung mendapatkan kejelasan dari PT TWU atau pun anak perusahaannya. Hanya saja, belum pernah ada pejabat yang berwenang datang dan menemui warga. “Armada dari TWU yang melintas di desa ini ada sekitar 90-an tangki, tetapi hanya ada satu dua saja warga sini yang bisa ikut bekerja,” kata Sutrisno.
Ditambahkan, PT Patra, selaku kontraktor transportasi dari PT TWU juga sudah pernah melakukan perekrutan tenaga kerja pada 2014 lalu. Tetapi sampai sekarang, tindak lanjut dari perekrutan tenaga kerja tersebut tidak pernah terdengar lagi. “Kita juga ingin menanyakan kabar perekrutan tenaga kerja yang dilakukan PT Patra dahulu,” lanjut Sutrisno.
Sementara itu, Kepala Desa Tasikharjo, Damhuri, dalam hearing sendiri mengeluhkan komunikasi yang sulit dengan PT TWU. Menurutnya, permasalahan seperti ini sudah kerap dibicarakan dalam beberapa kali pertemuan, tetapi tidak kunjung ada penyelesaian. “Setiap hearing atau pertemuan tidak pernah ada tindak lanjut, hanya janji dan janji saja, saya sendiri bingung menjawab pertanyaan dari warga, karena setelah hearing perwakilan tersebut malah sulit untuk dihubungi,” kata Damhuri.
Menyikapi hal tersebut, Perwakilan dari PT TWU yang datang menemui mereka ini enggan memnerikan komentar saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Hanya saja dalam hearing, dia mengatakan akan mencoba mengkomunikasikan apa yang diminta pemuda setempat. “Saya berusaha akan mencoba mengkomunikasikan apa yang diminta dari teman-teman ini,” kata Adimas, perwakilan PT TWU. [hud]

Rate this article!
PT TWU Tuban Didemo Warga,5 / 5 ( 1votes )
Tags: