Maket pembangunan asrama putri ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo yang mendapat bantuan dari BUMN PT Waskita Karya. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Salah satu BUMN, PT Waskita Karya menyerahkan pembangunan gedung asrama putri kepada Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, KHR Azaim Ibrahimy, Senin (5/3) kemarin.
PT Waskita Karya yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak dalam pembangunan fisik menyumbang pembangunan asrama di kompleks pesantren putri, komplek ponpes asuhan KHR Azaim Ibrahimy.
Informasi Bhirawa, Pengasuh pondok pesantren Sukorejo, KHR. Ach. Azaim Ibrahimy, menyampaikan terima kasih kepada pihak BUMN PT Waskita Karya yang telah ikut menyalurkan sumbangan pembangunan asrama di kompleks pesantren putri beberapa waktu lalu.
Kata Kiai Azaim, pembangunan asrama tersebut sangat dibutuhkan untuk menampung santri putri. “Memang ponpes membutuhkan pengembangan pembanguna asrama putri,” tegas kiai kharismatik di Kota Santri itu.
Masih kata KHR Azaim, keberadaan asrama tersebut nantinya sekaligus akan menjadi tempat belajar mengaji al-Qur’an maupun belajar kitab-kitab keagamaan bagi ribuan santri di ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo.
“Pembangunan asrama putri ini sudah di mulai sejak Juli 2017 lalu meliputi pembangunan 10 unit asrama puteri berlantai II. Alhamdulillah sudah selesai Januari 2018 lalu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, keberadaan pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, selain dikenal sebagai ponpes terbesar di Kota Bumi Salawat Nariyah, di ponpes tersebut juga telah melahirkan sosok pahlawan nasional yang diberikan Presiden Ri Joko Widodo kepada KHR asad Syamsul Arifin. Selain itu, ponpes ini juga telah diresmikan Presiden Jokowi sebuah kampus bernama Universitas Ibrahimy belum lama ini. [awi]
