Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya Realty Ir Luki Theta Handayani didampingi Managing Director 88AVENUE Kevin Sanjoto [titis/bhirawa]menjelaskan 12 proyek unggulan properti di sejumlah kota besar di Indonesia, Sabtu (18/11).
(Mudahkan Warga Investasi)
Surabaya, Bhirawa.
Pasar properti masih menjadi daya tarik investasi banyak kalangan. Tak heran pengembang terus berlomba-lomba meluncurkan berbagai produk propertinya sesuai pasar yang dibidik. Salah satunya, pengembang pelat merah PT Waskita Karya Realty, anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, salah satu BUMN di Indonesia.
Anak perusahaan BUMN ini menggelar pameran bertajuk Waskita Realty Expo di Marketing Gallery 88AVENUE Jl Raya Darmo Permai mulai 18-28 November 2017. Pameran ini menampilkan 12 proyek properti unggulan Waskita Karya Realty yang ada di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Bali, Makassar dan Bandung.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya Realty Ir Luki Theta Handayani menjelaskan pihaknya ingin memperkenalkan 12 proyek properti unggulan PT Waskita Karya Realty kepada masyarakat Surabaya dan memudahkan konsumen yang ingin berinvestasi di properti khususnya proyek-proyek milik PT Waskita Karya Realty.
“Kota Surabaya dipilih sebagai salah satu lokasi digelarnya event Waskita Realty Expo karena Surabaya adalah lokasi dari Megaproyek 88AVENUE yang merupakan proyek terbesar dan termegah yang dikembangkan oleh Waskita Karya Realty bekerjasama dengan PT Darmo Permai di kawasan elit CBD Segi 8 Darmo Permai,” katanya kepada wartawan pada saat pembukaan Waskita Realty Expo, Sabtu (18/11).
Luki menjamin proyek properti yang dikembangkan PT Waskita Karya Realty berada di lokasi strategis karena itu memiliki nilai investasi yang tinggi di masa mendatang. Di Bali ada proyek landed house yakni Vasa Denpasar.
Ini adalah kawasan perumahan elite yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah bagi investor berkelas. Vasa Denpasar ini menempati areal seluas 12 hektar di kawasan Tohpati. “Kami akan membangun 350 unit dengan nilai investasi sekitar Rp 1,3 triliun. Dan target pemasaran seluruh unit akan tuntas dalam waktu 2 tahun saja,” ujarnya.
Kemudian di Jakarta, Waskita Karya Realty memiliki 5 proyek hunian vertikal di antaranya Brooklyn, apartemen dengan konsep gabungan Residence, SOHO, Retail dan Office pertama di Alam Sutera. Juga ada Two Senopati, High End apartemen yang berlokasi di Senopati Jakarta Selata.
Selain bergerak di dalam pengembangan hunian, pihaknya juga masuk ke dalam bisnis perhotelan di antaranya Teraskita Hotel Jakarta, merupakan jaringan hotel bintang 3+ pertama milik Waskita Karya Realty. “Kami juga punya hotel yang sama di Bandung dan Makassar,” katanya.
Managing Director 88AVENUE Kevin Sanjoto, mengatakan sampai saat ini penjualan unit dari 2 tower yang sedang dalam tahap pembangunan, mendapat respon positif dari investor. Untuk tower Residence yakni apartemen sudah terjual 80 persen, dan tower SOHO ((Small Office Home Office) sekitar 50 hingga 60 persen.
“Total luasan dari 8 tower 88AVENUE 288 ribu meter persegi, terbesar di Surabaya. 88AVENUE mempunyai spek high end dengan harga middle low. Untuk 1 unit apartemen tipe 1 bedroom saat ini harganya mulai Rp 900 juta atau Rp 25 juta per meter persegi,” ujar Kevin.
Megaproyek ini dijadwalkan selesai untuk 2 tower dengan topping off pada Agustus 2018 dan hand over awal 2019. Sedangkan investor yang sudah membeli unit apartemen di sana, 60 persennya warga Surabaya. Sedangkan SOHO, relatif banyak dari Jepang, Korea dan Singapura, sisanya dari kawasan Indonesia Timur dan Jakarta. [tis]
