PT YTL Serah Trimakan Konservasi Pantai Duta

Wabub Timbul di kawasan konservasi pantai Duta yang diserah terimakan ke PT. YTL.

Probolinggo, Bhirawa
Lima tahun waktu dan dana sebesar Rp 4 miliar yang dibutuhkan PT. Jawa Power-PT. YTL Jawa Timur melalui program CSR-nya untuk membangun kawasan konservasi cemara laut dan mangrove Pantai Duta Desa Randutatah Kecamatan Paiton.
Kini berkah dari program ini sudah mulai dirasakan masyarakat setempat berupa pendapatan tambahan dari penjualan bibit mangrove, cemara laut serta pengelolaan karcis tanda masuk kendaraan bermotor dan kesempatan berjualan di lokasi Pantai Duta.
Kawasan konservasi yang kini telah menjelma menjadi tujuan wisata favorit bagi warga Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya ini secara resmi diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo beserta 10 unit fasilitas penunjang di dalamnya.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan plakat dan draft serah terima serta pelepasan burung merpati oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko dan Direktur Utama PT Jawa Power-PT YTL Jawa Timur Weichard Von Harrach serta diikuti oleh Kkepala OPD terkait dan Forkopimka Paiton.
Sukses besar ini pun menuai apresiasi dan pujian dari Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) M.R. Karliansah yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan KLHK Karliansah, Kamis 18/1 mengaku bangga atas jalinan kerjasama yang baik antara pihak swasta dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, daerah lain di wilayah barat dan timur juga sangat serius dalam pengembangan wisata pantai sekaligus kegiatan konservasinya.
Ditambah lokasi ini kini menjadi destinasi wisata yang ramai. Selamat kepada semua jajaran dengan bertambah satu lagi objek wisata yang bisa kita nikmati bersama. Tentu hal ini akan berebut pada peningkatan PAD Kabupaten Probolinggo,” ungkap Karliansah.
Apresiasi juga disampaikan kepada PT YTL sebagai perusahaan yang peduli pada lingkungan. Lokasi konservasi ini disebut Karliansah sebagai bukti nyata atas kinerja mereka. Selain berdampak positif bagi lingkungan juga pada masyarakat sekitar dan masyarakat luas.
“Suatu langkah yang bagus dari PT YTL untuk menanggulangi dampak abrasi yang terjadi secara alami dengan penanaman mangrove dan cemara laut sehingga abrasi ini bisa dikendalikan. Arealnya cukup luas, mangrovenya juga bagus dan banyak jenis biota dan burung yang sudah dapat diidentifikasi di sini,” pujinya.
Lebih lanjut Karliansah berharap agar kedepan kawasan ini semakin bagus dan berkembang serta mampu bersaing dengan daerah tetangga dalam menangkap peluang-peluang yang hilir mudik melintasi Kabupaten Probolinggo. “Menurut saya prioritas kedepan adalah pelatihan bagi masyarakat untuk menghasilkan souvenir atau oleh-oleh khas Pantai Duta. Jadi mereka wisatawan ada kesan dan kenang-kenangan saat mau pulang,” paparnya.
Adapun fasilitas penunjang kawasan konservasi cemara laut dan mangrove Pantai Duta antara lain rumah kelompok 2 lantai, anjungan kayu (mangrove track) 306,5 meter, 5 unit toilet dan 2 ruang ganti dan bilas, jalan paving (jogging track) 1.545 meter, solar cell sebanyak 6 unit, gapura pintu gerbang, pagar pintu masuk menuju area konservasi, tanggul penahan abrasi pantai sepanjang 226 meter, 5 unit gazebo kayu dan 11 titik tambatan perahu nelayan. [wap]

Tags: