PTM Dimulai, MTsN 3 Tambak Beras Jombang Terapkan Prokes Ketat

Pelaksaan PTM hari pertama di dalam kelas di MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, Selasa (6/4). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jombang mulai dilaksanakan pada Selasa (6/4) lalu. Salah satu sekolah yang melaksanakan PTM di Kabupaten Jombang yakni, Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tambak Beras, Jombang pun menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat kepada para siswanya yang mengikuti PTM.
Pantauan di lokasi, para siswa yang akan memasuki sekolah terlebih dahulu harus diukur suhu tubuhnya. Setelahnya, satu per satu mereka juga harus melewati bilik penyemprotan cairan disinfektan. Para siswa diharuskan menggunakan masker dan selalu menjaga jarak ketika di dalam area sekolah, termasuk saat mengikuti PTM di dalam kelas.
Menurut Kepala Sekolah MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, Moch Syuaib, pihaknya bersyukur bisa melaksanakan PTM pada hari pertama sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Agama dan Bupati Jombang.
“Di hari pertama ini kami siap melaksanakan PTM sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Moch Syuaib.
Jumlah murid MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, sebanyak 2.626 murid. Dari jumlah ini, PTM dilakukan pengaturan dengan 50% dari jumlah murid per kelas. Selain itu, juga mengacu pada Instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2021 mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, physical distancing, mengurangi kerumunan, dan mengurai aktifitas di luar.
“Kami sudah menyiapkan segala perangkatnya, mulai sarana dan prasarana. Untuk para siswa juga kita disiapkan sebanyak 3 ribu masker dan face shield. Juga ada 150 tempat cuci tangan dari 64 kelas, di tambah beberapa titik yang penting, sehingga Insya Allah dalam pencegahan Covid-19, Insya Allah jauh dari Covid 19,” jelasnya.
Pelaksanaan PTM di MTsN 3 Tambak Beras, Jombang ini menggunakan sistem shif dengan shift pertama masuk pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.15 WIB, dan shift kedua dimulai pada pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 13.15 WIB. Dengan dimulainya PTM di Kabupaten Jombang pada Selasa (6/4) ini, dirinya berharap agar pemerintah segera mengizinkan PTM 100% di MTsN 3 Tambak Beras, Jombang.
“Karena setelah satu tahun melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online dan kami sudah siap seandainya diizinkan untuk masuk 100%,” tandasnya.
Salah seorang murid kelas VIII A di sekolah setempat bernama Ahmad Wildan Diva Pratama menuturkan, dirinya merasa senang karena bisa masuk sekolah kembali setelah sekitar satu tahun tidak mengikuti PTM. ”Sangat senang dan agak kaget karena sudah lama tidak sekolah,” tuturnya.
Menurut Wildan, Prokes Pencegahan Covid 19 benar – benar sudah diterapkan di sekolahnya saat pelaksanaan PTM. Seperti memakai masker sebelum masuk sekolah, dan dicek suhu badan, disemprot cairan disinfektan juga. Meski begitu, dia mengaku agak kaku saat mengikuti hari pertama PTM ini. Hal ini karena sudah lama dirinya tidak mengikuti PTM dan mengikuti pembelajaran secara daring. ”Saya rindu dengan para guru dan teman – teman,” tuturnya lagi. [rif]

Tags: