Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) saat Sidak Mall Poncol, Kota Pasuruan. [hilmi husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus bekerja keras selama tiga bulan ke depan dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pasalnya, pembelajaran Daring selama pandemi Covid 19 dinilai mulai timbul kejenuhan. Baik pada para siswa maupun orang tua.
Menurut Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), perlu mematangkan skenario – skenario untuk persiapan PTM dalam tiga bulan ke depan. Termasuk bekerja keras dengan semua pihak.
“Memang perlu kerja keras semua pihak. Ini masih mematangkan skenarionya. Dalam tiga bulan ke depan, Insya Allah semua sudah siap,” ujar Gus Ipul, Kamis (11/3) kemarin.
Berdasarkan angket yang disebar kepada wali murid, lanjut Gus Ipul, sebagian besar sudah menginginkan PTM. Karenanya, pemerintah harus bekerja keras untuk memastikan PTM di tengah pandemi agar tetap aman.
“Untuk bisa menggelar PTM harus menjadi zona kuning dan hijau,” urai Gus Ipul.
Gusl Ipul menegaskan, pihaknya akan terus mengoptimalkan pengendalian Covid 19. Juga akan bekerja sama memperkuat sinergi dengan TNI, Polri dan stakeholder lain seperti DPRD. Harapannya agar Kota Pasuruan segera menjadi zona hijau. ”Tentu, juga akan melibatkan masyarakat agar pengendalian Covid-19 lebih maksimal,” jelas Gus Ipul.
Diketahui, pemerintah pusat mendorong agar semua sekolah di seluruh daerah mulai menerapkan PTM mulai Juli 2021 nanti. [hil]
