PTM Semester Genap Dimulai, Dindik Cek Kesiapan Sekolah

Memasuki pembelajaran semester genap 2021/2022, Pemerintah Kota Madiun menetapkan blended learning bagi siswa PAUD hingga SMP. Tampak para murid mulai PTM semester genap mulai PTM yang ditinjau Dindik Kota Madiun. [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Memasuki pembelajaran semester genap 2021/2022, Pemerintah Kota Madiun menetapkan blended learning bagi siswa PAUD hingga SMP. Blended learning dilakukan dengan 50 persen siswa belajar di sekolah dan 50 persen belajar di rumah.
Untuk memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan lancar, Dinas Pendidikan Kota Madiun melaksanakan pengecekan ke sebagian sekolah, Rabu (12/1). Di antaranya, SMPN 2 Madiun, SMPN 5, SDN 02 Pangongangan, dan TK Al Irsyad.
“Secara umum semua sekolah sudah siap melaksanakan PTM. Termasuk dalam hal menjaga protokol kesehatan agar tetap tertib,” tutur Kadindik Kota Madiun Lismawati.
Pada sidak tersebut, beberapa hal menjadi fokus perhatian Dindik. Tidak hanya penerapan protokol kesehatan saat siswa memasuki sekolah dan kelas. Tapi juga kesiapan UKS jika sewaktu-waktu ada siswa yang sakit.
Lebih lanjut, Lismawati mengatakan bahwa dalam pelaksanaan PTM kali ini Dindik menetapkan aturan yang sedikit berbeda. Salah satunya, terkait jam pembelajaran. Jika biasanya PTM dilaksanakan maksimal 2,5 jam, kali ini durasinya ditambah. Yakni, minimal 3 jam untuk SD dan 6 jam untuk SMP.
Seperti halnya di SMPN 2 Madiun. Siswa masuk pada pukul 07.00 dan pulang pukul 13.00. “Satu jam pelajaran durasinya 40 menit. Kami beri istirahat tapi anak-anak membawa bekal sendiri. Kantin tutup dan tidak boleh jajan di luar,” jelas Kepala SMPN 2 Madiun Suyatmun.
Tidak hanya itu, pihak sekolah juga menerapkan sistem bergantian untuk mengatur siswa pulang sekolah. Sehingga, tidak terjadi kerumunan saat menunggu jemputan.
“Semua bapak ibu guru siap siaga di depan sekolah untuk membantu memecah kerumunan. Sehingga, kegiatan PTM bisa berjalan lancar,” tandasnya. [dar.gat]

Tags: