PTM Terbatas di Sidoarjo Dievaluasi Masih Berjalan Baik

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo, Drs Asrofi MM, PTM

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo, Drs M Asrofi MM, menuturkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang digelar di Kab Sidoarjo, hampir sebulan ini, masih berjalan dengan baik.
Dinas Pendidikan Sidoarjo telah meggelat rapat dengan pihak pengawas, penilik, Kepala Sekolah Negeri dan swasta. Point yang dibahas tentang kapasitas ruang kelas dan kapasitas ruang terbuka sekolah. Misalnya, bila di satu desa ada kelas yang jumlah siswanya hanya ada 15 anak, maka tak masalah apabila masuk semua. Apalagi sekolahnya di ruang terbuka dan tanahnya luas. Namun berbeda dengan sekolahan di wilayah perkotaan yang jumlah sisiwanya banyak. Siswa yang masuk tidak diterapkan 50%, tetapi 25% hingga 30% yang masuk.
“Meski menjalankan PTM, pihak sekolah kami ingatkan untuk selalu juga menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat,” ujarnya.
Asrofi mengatakan semua masyarakat sekolah wajib ikut melakukan vaksinasi Covid 19. Harapannya, peserta PTM terbatas di sekolahan bisa ditingkatkan jumlahnya. Dalam kesempatan berbeda, Kepala SMP Islam Sidoarjo, Drs Hari Budiono menuturkan, kegiatam PTM terbatas di tempatnya dilakukan dua hari sekali. Dalam kegiatan PTM terbatas ini, seperti aturan yang ada, siswa yang masuk sekolah hanya 50% saja. Di sekolahannya, total semua kelas yang ada berjumlah 13 kelas.
“Saat masuk kelas rata – rata hanya ada 13 sampai 15 anak saja,” ujarnya.
Meski melakukan PTM terbatas, namun Budi selalu mengingatkan kepada guru, siswa dan masyarakat yang berada di sekolahan, agar tetap menjalankan Prokes dengan ketat. [kus]

Tags: