Surabaya, Bhirawa
Kerja keras Fando Adilla meraih emas tenis meja di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I, berbuah manis, ABG kelahiran Jombang itu mendapat bonus Rp50 juta dari Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim.
Kemudian peraih medali perak, Agustine juga mendapat bonus Rp10 juta. Sedangkan atlet yang tidak meraih medali juga kecipratan bonus masing-masing Rp2,5 juta.
Pemberian bonus itu diberikan secara langsung oleh Ketua Umum PTMSI Jatim, Marzuki Rofii di Surabaya. “Sebelum pertandingan dimulai, saya sudah menjanjikan bonus itu kepada atlet. Agar seluruh atlet kami tampil dengan motifasi tinggi untuk merebut juara umum,” katanya, Rabu (17/12).
Besarnya bonus PTMSI Jatim, sudah tentu lebih besar dibanding bonus dari KONI Jatim. Yakni, medali emas dihargai Rp 15 juta, perak Rp 6 juta dan perunggu Rp 2,5 juta. Untuk medali emas ganda sebesar Rp 10 juta, perak Rp 4 juta, perunggu Rp 1,5 juta. Sementara emas beregu Rp 7 juta, perak Rp 3 juta dan perunggu Rp 1 juta.
Selain bonus prestasi, KONI Jatim juga memberikan bonus mentas dengan jumlah berbeda. Bonus mentas perorangan sebesar Rp 2,5 juta, ganda Rp 2 juta, beregu Rp 1,5 juta dan beregu lebih dari 6 pemain Rp 1 juta.
“Seharusnya, kami bisa merebut tiga emas dan menjadi juara umum. Tapi, gagal total, karena Jatim dikerjai wasit. Saya kecewa betul kepada wasit, khususnya dari Jatim,” tambahnya.
Meski hanya mendapat satu emas, Marzuki tetap bersyukur. Sebab, raihan satu emas ikut menjadi penentu juara umum Jatim. Saat itu, perolehan emas Jatim dan DKI sama-sama mendapat 33 emas.
Nah, dengan tambahan satu emas dari tenis meja, perolehan emas Jatim mengungguli DKI. Dengan 34 emas, Jatim dipastikan menjadi juara umum PON Remaja I.
“Andai saja tenis meja gagal meraih emas, nasib Jatim ditentukan oleh cabor lain. Tapi, tenis meja jadi penyelamat,” tutur Marzuki yang didampingi Sekum Pengprov PTMSI Jatim, Ahmad.
Sementara itu, Fando Fadilla mengaku lega karena mendapat bonus tersebut, “Uang itu akan saya berikan tanah di Jombang,” kata remaja kurus itu.
Seperti diketahui pada babak final, Fando Adila mengalahkan Bagus Aji dari DKI Jakarta dengan skore 1 – 3 (7-11, 11-9, 8-11 dan 6-11), di hall HCIYS Kertajaya, Minggu (14/12). [wwn]
Keterangan Foto : Fando Adillah saat menerima bonus Rp50 juta dari Ketua Umum PTMSI Jatim, Marzuki Rofii. [wawan triyanto/bhirawa]
