Direktur Utama PTPN XII, Berlino Mahendra Santosa serta jajaran direksi saat berbincang dengan para penerima paket sembako. [Achmad tauriq]
Surabaya, Bhirawa
PT Perkebunan Nasional (PTPN) XII sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membagikan 1.500 paket sembako dan uang santunan untuk para fakir miskin, janda tua yang ada disekitar Masjid Sunan Ampel Surabaya.
Adapun paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng dan kecap ini diberikan langsung oleh Direktur Utama PTPN XII, Berlino Mahendra Santosa serta jajaran direksi yang lainnya. Menurut Dirut PTPN XII, Berlino Mahendra Santosa saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (18/6) kemarin mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang dilakukan serentak di Indonesia.
“Masing-masing BUMN memberikan paket sembako yang isinya hampir sama, hanya selain sembako PTPN XII juga memberikan uang santunan pada fakir miskin yang ada di sekitar Sunan Ampel ini,” jelasnya.
Di Surabaya sendiri ada 20 BUMN yang juga menggelar acara serupa dengan total paket sembako yang dibagikan sekitar 30.000 paket. Sementara pembagian sembako di Masjid Sunan Ampel, dananya diambilkan dari dana CSR PTPN XII sendiri.
“Kegiatan pemberikan paket sembako ini, bukanlah satu-satunya kegiatan PTPN XII selama ramadan. Sebab hampir setiap hari beberapa anak usaha PTPN XII pun melakukan berbagai kegiatan sosial seperti buka bersama anak yatim, karyawan serta bantuan lainnya,” terangnya.
Untuk itu bagi PTPN XII tahun ini menjadi tahun yang penuh arti, sebab untuk pertama kalinya PTPN XII menggelar giling tebu di pabrik tebu mereka yang baru yakni di Glenmore, Banyuwangi. Dan di musim giling perdana yang akan mereka mulai 5 Juli hingga Oktober nanti dengan target 3.000 ton per hari tebu yang bisa digiling dengan target rendemen 7 sampai 8. Totalnya nanti 34 ribu ton tebu yang bisa digiling tahun 2017 ini.
“Sehingga 2019 nanti bisa produksi 80 ribu ton tebu. Kami sangat optimis karena sebagai pabrik baru kami sudah punya kebun sendiri dengan luas lahan 10 ribuk hektar dan nanti tahun depan ditambah 13 ribu hektar lagi. Selain itu kami juga menerima tebu dari petani plasma yang ada disekitar Banyuwangi,” ujarnya.
Sedangkan untuk targetnya pendapatan dari gula bisa sampai Rp 130 miliar yang bisa masuk ke pundi PTPN XII sehingga keuntungan bisa lebih besar lagi. [riq]
