PU Fraksi APBD 2020 Banyak Catatan Perbaikan Kinerja

Juru bicara dari Fraksi Golkar Lusi Kustianah


Gresik, Bhirawa
Rapat paripurna pemandangan umum fraksi, terhadap ranperda pertaggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2020. Meski telah tercapai dengan baik, dibuktikan dengan diperolehnya opini dari BPK RI. Atas laporan keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ), namun tetap diberikan beberapa catatan sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja.

Juru bicara dari Fraksi Golkar Lusi Kustianah mengatakan, memberikan beberapa catatan pengelolaan keuangan dan aset daerah secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Perlu adanya pengelolaan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan.

Kelurahan mendapatkan alokasi sebesar Rp 700 juta, kegiatan tidak dapat dilaksanakan dikarenakan terkendala regulasi atau peraturan bupati yang belum terselesaikan. Serta kurangnya SDM di kelurahan karena beberapa jabatan yang sampai saaat ini belum terisi, agar segera memenuhi kekosongan sehingga DAU peruntukan untuk dana kelurahan dapat terealisasi.

Suasana Rapat paripurna

Juru bicara Fraksi Amanat Pembangunan Mustajab, sisa lebih perhitungan anggaran Terhadap tingginya nilai (Silpa). Sebesar Rp305.940.468.203.27 , menunjukkan masih lemah perencanaan penganggaran. Berharap kedepan, tidak terjadi hal yang sama.

Juru bicara Fraksi PDIP, Sulisno Irbansyah, terkait pendapatan OPD tekhnis. Masih perlu di tingkatkan utamanya Dinas pemuda dan olahraga, banyak bangunan gedung olahraga yang dapat di tingkatkan PAD. Seperti Stadion Gelora Joko Samudro, Gedung WEP I dan WEP II. Selama ini, PAD masih minim.

Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan yang memimpin rapat memgatakan, bahwa setelah pembacaan PU besok ( hari ini ). Akan dilanjutkan dengan jawapan bupati, kemudian pandangan akhir yang dilanjutkan menerima atau tidak. [kim.adv]

Tags: