Anggota dewan dan pimpinan serius mendengarkan konsep gedung baru.
Gresik, Bhirawa
Meski rencana pembangunan gedung baru DPRD Kab Gresik sempat mendapat kecaman. Namun rencana pemindahan Gedung DPRD Gresik terus bergulir, seperti Kamis (21/1) kemarin
dipaparkan perencanaan bersama Dinas PU di Ruang Paripurna DPRD Gresik, di hadapan
pimpinan dan anggota dewan.
Meski tak sama persis, rencana pembangunan gedung baru dewan dengan konsep yang lama. Namun, setelah diteliti ternyata tak jauh beda dengan desain awal. Yakni ada tiga gedung, meliputi gedung utama, serta dua gedung di sisi kanan dan kiri gedung utama.
Untuk gedung utama, terdiri dari empat lantai. Lantai satu untuk area perkantoran sekretariat, lantai dua untuk kantor komisi-komisi. Serta lantai tiga, nanti diperuntukkan untuk ruang sidang. Sementara itu, lantai paling atas dipakai untuk hall. Pada dua gedung lain diperuntukkan kantor fraksi-fraksi, sedangkan antar gedung akan dihubungkan dengan jembatan. Selain itu, juga disiapkan bangunan tambahan untuk keperluan lain.
Menurut konsultan pelaksana dari PT Majapahit, Agung Nazarudin Arief, pembangunan gedung itu kemungkinan menghabiskan anggaran Rp104 miliar. Dengan desain itu, anggarannya untuk gedung dewan bisa mencapai Rp104 miliar.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik, Ir H Abdul Hamid mengatakan, atas konsep yang telah dipaparkan dari konsusltan yang di tunjuk PU. Bakal mengkaji lagi ploting pendanaan gedung baru dewan, karena habis anggaranya cukup besar. Dan ini adalah awal pemaparan desain, belum sampai menyentuh anggaran.
Mengenai jumlah habis anggaran mencapai Rp104 miliar, itu hanya estimasi awal. Lebih lanjut, dewan dan Pemkab masih akan menghitung kembali proyeksi dana yang dibutuhkan. Termasuk teknis penganggarannya. Dan nanti masih juga tergantung dari kesepakatan, apakah tetap dilanjutkan atau tidak, masih juga menunggu kesiapan anggaran yang kita punya. [kim]
