Puan Maharani: Pasar Tradisional Perlu Penerapan Protokol New Normal

Ketua DPR RI Puan Maharani

Jakarta, Bhirawa.
Pasar tradisional adalah penggerak sektor ekonomi rakyat. Pasar adalah denyut nadi dari ekonomi daerah, yang juga menjadi salah satu tempat utama terjadinya interaksi sosial masyarakat sebuah daerah. 

“Maka perhatian pemerintah terhadap penetapan dan penerapan protokol NewNormal di pasar tradisional, sangat dibutuhkan,” ucap Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (10/6).

Puan sependapat, bahwa New Normal di sektor kesehatan dan ekonomi, tidak menjadi pilihan yang diperhadapkan. Tetapi, keduanya harus berjalan bersama. Maka kebijakan sektor lainnya, harus diatur secara rinci, termasuk skenario yang disiapkan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Sehingga bisa memutar kembali roda ekonomi.

“Kebijakan New Normal atau hidup normal dengan cara baru, yang diambil pemerintah, masih perlu diatur lebih rinci lagi, pada setiap sektor dan skenarionya. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kegiatan sosial dan ekonomi di pasar tradisional. Karena sudah ada laporan, bahwa beberapa pedagang ada yang sudah terinfeksi virus Covid-19,” papar Puan.

Dia mengingatkan, jangan sampai kejadian semacam ini tidak tertangani. Atau tidak tepat  cara menanganinya, hingga pasar tradisional bisa menjadi sumber penularan Covid-19. Protokol New Normal hendaknya dilakukan sekelas mungkin, supaya dapat dipahami oleh semua kalangan.

“Termasuk mekanisme monitoring dan evaluasi agar diperketat. Terlebih tanggal 9Juni 2020, kemarin, kita dapat laporan data Gugus Tugas Covid-19, yang menyatakan ada penambahan 1.034 kasus positif Covid-19. Angka angka seperti itu harus dimonitor dan harus menjadi dasar untuk pengambilan keputusan,” tandas Puan.

DPR RI sangat mengapresiasi, bahwa target awal pengujian 10 ribu spesimen dari tes Covid-19, sudah tercapai. Presiden bahkan sudah menyampaikan keinginan menaikkan target menjadi 20 ribu per hari. Artinya, pengujian spesimen test akan diperbanyak.

Puan juga menyoroti upaya terobosan oleh instansi lain terkait dalam hal pelacakan penyebaran Covid-19, yang sudah didorong dengan memanfaatkan sistem teknologi telekomunikasi. [ira]

Tags: