Puas Kalahkan Jawara SEA Games di PON

Stevanus Sumartono bersama Ahmad Saleh Mauladdawilah. [wawan triyanto/bhirawa]

Stevanus Sumartono bersama Ahmad Saleh Mauladdawilah. [wawan triyanto/bhirawa]

Bandung, Bhirawa
Keputusan Taekwondoin Jatim, Ahmad Saleh Mauladdawilah mengambil cuti kuliah agar bisa mengikuti Puslatda ternyata tidak sia-sia, Mahasiswa  teknik sipil Universiti Tenaga Nasional (UNITEN) Malaysia berhasil merebut medali emas bagi Kontingen PON Jatim.
Lebih membanggakan, di babak final atlet berusia 21 tahun itu mengalahkan jawara SEA Games Basuki Nugroho asal Sumut pada pertandingan yang digelar di Kampus UPI Bandung. “Lega rasanya bisa meraih emas dengan mengalahkan atlet terbaik Indonesia. Tidak sia-sia saya ambil cuti kuliah untuk persiapan PON,” kata Ahmad Saleh Mauladdawilah yang tahun depan menargetkan bisa segera menyandang gelar sarjana itu.
Pantas jika pemuda yang memiliki tinggi sekitar 175 itu bangga dengan apa yang sudah diraihnya, karena lawan yang dihadapinya memiliki sederet prestasi seperti emas PON tiga kali secara beruntun dan emas SEA Games.
Namun pengurus taekwondo Jatim sudah memprediksi Saleh bakal memberikan kejutan di PON Jabar, karena saat pra PON 2015 ia berhasil merebut emas. “Saya belum pernah bertanding melawan Basuki Nugroho, karena saat Pra PON ia (basuki) memilih mengundurkan diri karena sudah memegang tiket lolos PON,” katanya.
Kini setelah berhasil merebut emas PON, ia akan kembali fokus untuk menyelesaikan kuliahnya di Malaysia. “Kini saya bisa fokus kuliah dan saya usahakan cepat selesai,” katanya.
Sementara itu, Manajer Taekwondo Stevanus Sumartono mengaku lega karena bisa merealisasikan  target emas PON dari KONI Jatim. Ia juga melihat ada beberapa atlet muda termasuk Ahmad Saleh yang bisa diandalkan di masa mendatang. “Atlet muda itu muncul setelah seringnya kita menggelar kejuaraan  yang selama ini menjadi ajang seleksi untuk menjaring atlet terbaik,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: