Puasa Mencegah Tiga Penyakit Mematikan

Karikatur Puasa RamadhanSidoarjo, Bhirawa
Meski pejabat di Pemkab Sidoarjo ini umat Katholik, Dr Stephanus Idong Juanda ini mengakui dengan menjalankan ibadah puasa, akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebab sejumlah penyakit utama yang banyak diderita masyarakat akan bisa dikontrol. Dengan berpuasa, ada waktu untuk mengurangi makanan yang dimakan agar tak berlebihan.
Dr Stephanus Idong Djuanda, yang kini menjabat Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo,
menyebut dengan berpuasa akan bisa mengontrol tiga penyakit utama. Seperti diabet atau kencing manis, darah tinggi dan kegemukan. Maka makanan yang  harus dihindari seperti yang mengandung gula, dan berlemak.
”Ini tiga penyakit utama yang sering terjadi sekarang dan menyebabkan kematian, maka dengan berpuasa kita bisa menghindari sejumlah makanan yang jadi pantangannya, dengan berpuasa akan ada waktu bagi kita harus berhenti makan, dengan puasa makan kita akan teratur dan bisa mengontrol makanan yang masuk dalam tubuh, agar pola makan kita tak berlebih,” kata praktisi kesehatan di Sidoarjo, Senin (29/6) kemarin.
Dengan puasa, menurut Idong, selain belajar menahan hawa nafsu, juga belajar menahan diri agar tak makan berlebih. Tapi tetap dengan pola makan yang sehat. Yakni saat berbuka dan sahur, tidak justru  malah melipat gandakan makanan. ”Itu yang tak boleh, tapi tetap dalam porsi yang wajar, proporsional, gizi seimbang, yakni 50% sayur sama buah dan 50% karbohidrat sama protein,” paparnya.
Setelah Puasa Ramadan selesai, kata Idong, makanan kita juga harus tetap dikontrol. Dengan berpuasa akan terjadi pemindahan pola makan dan bisa mengendalikannya. Maka setelah Puasa Ramadan selesai dan setelah hari raya, disarankan agar tetap meneruskan dengan melakukan pola makan yang sehat. ”Jangan kembali lagi pada pola makanan yang salah setelah Puasa Ramadan selesai. Maka bisa berpuasa sunah Senin- Kamis. Meski puasa sunah tapi itu juga bisa mengontrol pola makan,” ujarnya.
Sebagai seorang aparatur pemerintah, Dr Idong juga mengingatkan, agar saat menjalankan ibadah Puasa Ramadan ini, para PNS Sidoarjo tak sampai menghentikan semua kegiatannya. Tetapi aktivitas tetap jalan seperti biasa. ”Jangan sampai selama puasa tak ada aktivitas, jangan cuma tidur-tiduran, pelayanan tetap jalan seperti biasanya,” katanya. [ali]

Tags: