Puasa PASI Hentikan Seleksi Atlet Popda

Puasa PASI Hentikan Seleksi Atlet PopdaKab Mojokerto, Bhirawa
Ramadan tahun ini tampaknya tak sepenuhnya dimanfaatkan cabor asal Kabupaten Mojokerto untuk berbenah. Terbukti, cabor atletik juga ikut-ikutan meliburkan program pembinaan selama sebulan penuh.
Selain terbentur ibadah puasa, salah satu cabor andalan kabupaten ini juga terbentur jadwal libur sekolah yang sebagian besar atletnya adalah pelajar tingkat SMP dan SMA.
Padahal, kurang dari 2 bulan lagi mereka sudah dihadapkan pada pelaksanaan ajang olahraga multi event tingkat pelajar terbesar se-Jawa Timur (Jatim). Popda Jatim sebagai ajang olahraga pelajar dua tahunan itu bakal digelar September nanti di Jember.
Tak ayal, kesempatan tipis persiapan atlet harus dijalani PASI Kabupaten Mojokerto sebagai induk organisasinya. Proses seleksi pun mau tak mau harus dikebut setelah Lebaran, jika ingin maksimal di Popda nanti.
Pelatih sekaligus pengurus PASI Kabupaten Mojokerto Bambang Risdianto mengatakan, ibadah puasa yang dijalani hampir seluruh atletnya mau tak mau harus mengorbankan jadwal latihan.
Pasalnya, tidak mungkin atlet lari dipaksa latihan dengan kondisi lemas. Sebab, cabor atletik tergolong dalam cabor yang membutuhkan energi besar. ”Nggak mungkin anak-anak harus latihan lari tapi kondisinya lemas. Karena atletik ini butuh fisik dan stamina yang besar,” katanya.
Pihaknya juga tak memungkiri soal mepetnya waktu persiapan PASI jelang Popda Jatim yang akan berlangsung September mendatang. Sebab, selama beberapa tahun terakhir cabor atletik selalu gagal merebut medali hanya gara-gara mepetnya waktu persiapan.
Padahal secara umum, pihaknya menyadari waktu pembinaan sebelum kompetisi berlangsung seharusnya adalah minimal 3 bulan, mulai dari seleksi, latihan, dan uji coba.        ”Seleksinya nanti setelah hari raya. Nggak mungkin sekarang, toh anak-anak juga puasa semua,” tambahnya.
Akan tetapi, pihaknya masih memiliki sejumlah antisipasi dalam mengatasi persoalan tersebut. Yakni, keterlibatan atlet binaan PASI asli yang telah menekuni cabor atletik selama 2 tahun belakangan.
Helda, Firda, dan Ridwan digadang-gadang tetap menjadi bagian dari kontingen Popda Kabupaten Mojokerto di Jember nanti. Kualitas skill yang telah mumpuni membuat PASI tak ragu memilihnya. ”Doakan saja 3 atlet bisa masuk. Kita seleksinya seluruh pelajar se-Kabupaten Mojokerto tingkat SMP dan SMA,” pungkasnya. [kar]

Tags: