Public Expose Live 2021, Penjualan Semen Baturaja Naik 14 Persen

Doddy Irawan.

Surabaya,Bhirawa
Pandemi Covid-19 belum berakhir, sepanjang Semester I/2021 PT Semen  Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) berhasil membukukan kinerja cemerlang baik dari kinerja  operasional maupun kinerja keuangan. 

Volume penjualan semen pada Semester I/2021  tercatat naik 14% sebesar 850.484 ton. Sehingga secara positif mampu meningkatkan  pendapatan perseroan sebesar Rp 763,63 miliar atau naik 14% (YoY). 

Penjualan semen di  Semester I/2021 masih didominasi oleh semen bag/zak kepada pihak ketiga sebesar  Rp 654,81 miliar.

Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim mengatakan, bahwa capaian kinerja positif  ini merupakan hasil kerja keras dan usaha dari seluruh lini di perusahaan.

“Manajemen memastikan agar aktivitas produksi dan penjualan mampu berjalan dengan baik  dengan tidak mengurangi kewaspadaan kita terhadap penyebaran virus Covid-19. Ini  merupakan hasil kerja keras bersama.” Ujarnya dalam siaran pers Semen Baturaja di Pubex Live 2021 secara virtual,

Ia menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh pemulihan kegiatan investasi dan prioritas pembangunan  infrastruktur sebagai katalis positif bagi perusahaan semen di wilayah Sumatera. 

Sehingga  industri semen tidak mengalami dampak signifikan dengan adanya pemberlakuan  pembatasan kegiatan masyarakat.

“Pemberlakuan PPKM tidak menyebabkan demand semen di wilayah Indonesia mengalami  penurunan, didorong oleh adanya pertumbuhan ekonomi di tahun 2021.” terang Jobi.

Dirinya kembali mengatakan, kinerja SMBR pun menunjukan pemulihan sepanjang Semester I/2021 dengan membukukan  laba bersih positif senilai Rp 2,65 miliar. SMBR berhasil menekan beban pokok penjualan  sebesar 7% dari semula Rp 436,73 miliar menjadi Rp 407,45 miliar. 

Jobi menambahkan, kemudian beban usaha juga menurun 5% dari semula Rp 268,8 miliar menjadi Rp 255,6 miliar.

Total aset Perseroan meningkat menjadi Rp 5,75 triliun dibanding tahun 2020 yang sebesar  Rp 5,73 triliun, SMBR mencatatkan liabilitas sebesar Rp 2,35 triliun dan ekuitas Rp 3,40 triliun.  EBITDA tercatat mampu mencapai Rp 196 miliar atau tumbuh sebesar 227% dibandingkan  periode yang sama tahun sebelumnya.

Seluruh kinerja positif yang diperoleh merupakan keberhasilan dari inisiatif strategi SMBR dalam melakukan efisiensi biaya produksi & biaya usaha.

“Manajemen semakin optimis kinerja SMBR di Semester II/2021 mampu mencapai target  dengan adanya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan juga industri semen merupakan salah  satu sektor strategis yang masih harus berjalan ditengah pandemi untuk menopang  pembangunan infrastruktur di Indonesia.”ungkap Jobi.(ma)

Tags: