Puisi-Puisi A Farhan

Oleh :
A Farhan
Pengamat Sastra dan Pengiat Literasi

Corongan Annuqayah

Magrib menelan senja
Petani pulang mengisap keringat
Suara terkubur di corongan masjid
Sujud tegak meghadap pamrih.

Berkibar rima-rima zikir
Tasbih diputar ulang
Doa menancap ke langit tujuh
Seraya nikmat lembut.

Ajian terbungkus rapi
Kitab menjadi dalil
Pada ruang ilahi
Terisi santri jalang
Haus akan barokah.

Annuqayah, 2022

DI BELAKANG KIAI

Di belakang kiai
Kududuk meyeru zikir
Dengan suara khidmat
Akal tenggelam.

Di belakang kiai
Doa kuucap seringkas fajar
Kalbu menyatu
Oh, inikah rembulanmu.

Di belakang kiai
Tawasul lengking
Al-Fatihah serasa surga
Kepada leluhur kita.

Di belakang kiai
Tahlil mengalir deras
Seakan masih ambigu
Tapi entahlah,
ini pengabdianku yang tak henti.

Di belakang kiai
Doa kuhadiahkan
Tentang ketabahan
Di jantung bukit pertapaan.

Annuqayah, 2022

Bila Sajakku Berlumur Cinta

Bila sajakku berlumur cinta
Jangan teteskan air matamu pada tanah
Aku tak sudi, sebab tuhan tak mengajari
Mencipta air mata.

Bila sajakku berlumur cinta
Hati risau mendegup rasa.

Bila sajakku berlumur cinta
Hidup renungkan ulang
Mungkin terjebak di tangan nafsu.

Bila sajakku berlumur cinta
Di mana sedihmu menualangkan diri?

Tiuplah Ilalang

Tiuplah ilalang, tiuplah ilalang
Dari deru sayap burung manyar
Mengepak-ngepak angin rindu.
Yang menerbangkan ke langit biru
Untuk kasih bersolek senja.

Tiuplah ilalang, tiuplah ilalang
Decak kuda tua
Mengantar cinta lewat tanah
Kau serap seperti aku menulis puisi
Dengan rahasia paling bugenvil.

Tiuplah ilalang, tiuplah ilalang
hasratamu kan menusuk kalbu semesta
Sedalam cintamu pada penyair.

Annuqayah, 2022

Tentang Penulis :
A Farhan
Lahir di Sumenep pengamat sastra di Sanggar Sabda, pengiat literasi di Pustakaaan pondok pesantren Annuqayah Lubangsa Utara.

Rate this article!
Puisi-Puisi A Farhan,5 / 5 ( 1votes )
Tags: