Puisi – puisi Karya Sha Vilna Fana

Oleh
Sha Vilna Fana

Sebuah Harap

Selangkah bersama gigil kegelapan,
Nampak hitam di bawah penglihatan,
Langkah – langkah terus menuju kemalasan,
Suara riak riuh terdengar berbisikan.
Akankah aku menggigil dalam kedinginan?
Atau aku terlenyap menuju tempat ternyaman?
Kan kutunggu jawaban selanjutnya,
Dalam petak umpet yang kau permainkan,
Meski bukan aku ;
Akan kuusahakan menggigil dalam peluk hangatmu.

Lubtara , mei 2023.

Harus Paham

Gigi yang kau miliki,
Tampakkan pada semesta,
Menertawakan alur hidup yang penuh gaya.
Yang kau harus tahu;
Kamu adalah bahagia sementara,
Dalam dunia yang fana.
Bukan hanya itu,
Yang paling harus kamu tahu;
Di mana kau letakan cinta pada sang pencipta,
Bukan hanya pada ciptaannya.
Paham!

Lubtara, mei 2023

Pada Akhirnya

Satu huruf berjejeran manis,
Menentukan rasa paling nyaris,
Kalimat – kalimat berkumpul romantis,
Sebelum kau tumpahkan ribuan tangis.

Kamu Bahagia;
Saat ucap Bersama janji,

Kamu percaya;
Saat sumpah menyebut asma Ilahi.

Namun kamu terluka;
Saat omongan manis berbuah tangis,
Pada sang kekasih yang kau beri beribu kasih.

Lubtara, mei 2023.

Gadis Malang

Daun bergoyang menyapaku yang malang,
Hembusan angin tidaklah kurasakan desiran,
Bagaimana kabarmu?
Ya,,kamu yang bernama luka,
Di pandangan orang lain bahagia.
Benakku tertuju padamu,
Saat daun bergoyang bukan berguguran,
Wajahmu tampak sejuta luka,
Dan aku;
Tetesan luka yang kau sebut bahagia.

Teras Musholla,2023.

Pemain dan Permainannya

Kamu adalah khayalan,
Yang paling menyakitkan.
Sedangkan aku;
Adalah tahanan,
Yang kau permainkan.
Bagaimana dengan kita?
Kita adalah mainan,
Yang tidak pernah Lelah dengan mainannya.

Lubtara,23 Mei 2023.

———- *** ————

Tentang Penulis :
Safrina
Santri PP Annuqayah Lubtara Putri yang saat ini sedang berproses di SMA 3 Annuqayah kelas IX IIS1.

Rate this article!
Tags: