Oleh :
Okki Siolemba
Mahasiswa Sekaligus Penulis Buku Puisi “Rahasia Sunyi”
Rahasiamu
Aku adalah buku yang tak pernah kau tulis
namun selalu engkau baca
Aku adalah ranting yang tak pernah kau bakar
namun kau sapu dengan hati-hati
Aku adalah raja yang tak pernah kau beri tahta
namun kau abadikan dalam sejarah
Aku adalah bunga yang kau anggap layu
namun kau tabur dalam dada
Betapa bahagia rahasiamu,
Kau nikmati sendiri.
?
Berkas Kasih
Tertutup pintu percakapan
Terpenjara dalam batas ruang
Terpisah jarak terjerat kesendirian
Membayangkan kehadiran
Keindahan tertangkap indera
Keindahan menyatu menjadi sebuah bayangan
Ke mana dia pergi bayangan ikut bersama
Bayangan menemani
Seintim lebah dan bunga
Berpijak pada kenangan
Satu sisi luput
Tersapih sejuta misteri
Bertahan pada poros
Kekal menuju keabadian
Berkas kasih menghilang
Tak redup terlihat samar
Pancaran aura yang merindukan
Masih setia menemani perjalanan.
Kopi Tua
Apalah daya kopi
Cairan hitam atau coklat
Diseduh di atas malam yang cemburu
Menonton orang-orang menyeruput mesra
Siapa bilang biasa?
Duduk di sini 2 jam tanpa belaian tangan
Gimana nggak ribet
Harus mikir jauh
Pulang sambil misuh di jalan.
———- *** ———-
Tentang Penulis :
Okki Siolemba
Seorang mahasiswa sekaligus penulis buku puisi “Rahasia Sunyi” (2022) yang kesehariannya menghabiskan waktu untuk belajar menemukan inovasi dan kreativitas baru. Biasanya penulis mendengarkan banyak lagu dari berbagai genre musik, membaca banyak puisi dari banyak penyair di seluruh dunia serta mengulik fenomena kisah asmara orang-orang untuk dijadikan inspirasi lalu dituangkan ke dalam sebuah karya seni sastra berbentuk puisi. Berbeda dengan latar belakang penulis yang berasal dari keluarga seni musik, ia mencoba menerobos batasan-batasan bakat yang tidak dimilikinya.