Oleh :
Heru Patria
Sayap-sayap kata
Mengepak arungi dunia maya
Tuk kejar satu makna
Sastra berdayaguna
Barisan diksi
Berkibar di dunia gawai
Tegakkan tonggak eksistensi
Merawat literasi
Puisi adalah suara hati
Sarana penyampai imajinasi
Gelisah jiwa tak perlu ditutupi
Lontarkan agar ketemu solusi
Rima adalah keluh kesah jiwa
Tak perlu kias sehebat hiperbola
Cukup sampaikan fakta apa adanya
Agar kebenaran tak hilang makna
Jangan jadikan puisi senagai pencipta jurang
Persoalkan perbedaan dirikan penyekat ruang
Biarkan deretan diksi merangkul sesama hidup
Agar rasa persatuan dan kesatuan tak pernah redup
Jangan daulat puisi sebagai pengacau
Di tengah kondisi runyam yang sedang dihalau
Jadikan baitnya sebagai pemersatu bangsa
Pendukung militant bhinneka tunggal ikka
Bendera rima bersaksi
Menjulang tegak di tiang tertinggi
Selayak adanya kemerdekaan sejati
Tertanam kuat di dinding nurani
Blitar, 2022
TIADA MUNGKIN MATI
Oleh : Heru Patria
Kepak sayap sastra merajai media social
Menyusuri setiap jengkal jalur virtual
Tak peduli banyak orang telah kehilangan akal
Agar diri dikira sosok terkenal
Ranting-ranting puisi menjalar ke langit
Gapai mimpi di sela batin menjerit
Persoalan hidup dirasa kian sulit
Susah bernapas layaknya sakit sembelit
Sampai akhirnya puisi tak mampu lagi berlayar
Sayapnya koyak didera melangitnya pulsa berbayar
Seiring waktu netra pemuisi menjadi nanar
Akibat sulit mencari kata-kata benar
Sungai diksi mengalir keruh sebarkan pengaruh
Baik dan buruk bertarung dalam peluh
Hingga makna puisi tiada tempat tuk berlabuh
Sebab otak pemuisi mulai ditikam jenuh
Bagai ikan terlempar ke darat
Aku dan puisi mulai megap-megap
Sekarat diterpa beban kian berat
Tersisih dalam ruang pengap
Tapi puisi adalah suara hati
Tiada mungkin akan mati
Selama manusia masih menghuni bumi
Tetap akan kurangkai diksi tanpa henti
Blitar, 2022
Tentang Penulis :
HERU PATRIA adalah nama pena dari Heru Waluyo seorang novelis dari Blitar yang juga suka baca dan nulis puisi serta cerpen. Puisi dan cerpennya banyak dimuat di buku antologi nasional serta berbagai media cetak dan online. Novel terbarunya berjudul Dalbo : Basa Basi Bumi (Elexmedia, 2021) dan Kerontang : Kesaksian Pohon (Hyang Pustaka, 2022). Buku puisinya yang baru terbit berjudul Senyawa Kopi Sekeping Hati (IA Publisher, 2021).
———— *** ————-
