Pulihkan Destinasi Wisata di Tengah Pandemi, BI Jatim Rangkul Media

Kepala perwakilan BI Jatim,, Kadis Parta dan Nara simber saat pemberian cindramata

Surabaya,Bhirawa
Dampak dari pandemi Covid-19 memang sangat luar biasa, meluluih lantakan tatanan hidup, serta perekonomian perekonomian masyarakat dunia, tanpa kecuali Indonesia, dan khususnya Jatim. Untuk memulihkan kondisi tersebut memang tidaklah mudah ,tapi bukan berarti harus pasrah. Usaha dan upaya harus terus dilakukan agar jangam sampai terpuruk

Dalam rangka inilah Bank Indonesia (BI) Jatim punya kiat tersendiri untuk menghadapi situasi yang sampai saati ini masih belum bisa diprediksi itu. Fokus pada masalah pariwisata di Jatim BI merangkul para pembuat berita agar bisa mengabarkan bahwa tempat wisata di Jatim masih tetap sangat menarik untuk dikunjunginya.

Sebagai pembekalan,l, BI juga bekerja sama dengan pihak Disparta Jatim, para senior pembuat berita baik dari cetak, Online, maupun Elektronik. Pembekalan dilakukan selama dua hari yakni Sabtu (17/4) dan Minggu (18/4) di hotel Bisanta Surabaya.”Tidak bisa berpangku tangan kita punya tanggung jawab sosial untuk mempromosikan pariwisata di Jawa Timu,’ ungkap Kepala Perwakilan Wilayah BI Jatim Difi Ahmad Johansyah di sela sela memberikan Pelatihan Wartawan Sabtu (17/4).

Lebih lanjut dikatakan Kenapa priwisata ? Karena wisata diinggapnya memiliki posisi yang cukup penting untuk membantu memulihkan perekomian masyarakat Jatim, Karenanya Difi optimis,jika para pembuat berita bisa membuat berita yang baik dan menarik , Menurut Difi wartawan punya potensi besar membantu menggairahkan wisata di Jatim makanya diminta agar mereka bisa memanfaatkan era digital dengan kreatif.

Kepala Disparta Jatim, Sinarto, secara terpisah mengungkapksn, bahwa di Jatim soal pariwisata ini masih kurang di promosikan seraya menyebutkan di Jatim ada 489 desa wisata, karenanya ia sangat berterima kasih dengan langkah langkah yang dilakukan BI Jatim dengan merangkul para pembuat berita untuk ikut promosikan wisata di Jatim.

Dikatakan, di Jatim banyak obyek wisata yang perlu dipromosikan. Di antaranya disebutkan, di Jatim terdapat 479 Desa Wisata, karena pandemi iniacet total tidak tersentuh promosi.

Sementara itu, sebagai pemberi bekal terhadap para wartawan juga hadir redaktur senior. Hatim Veraby dari Harian Sindo, Elba Damhuri dari Republika, dan Tommy Aryanto dari Tempo Group.dengan materi pembekalan nbagi media cetak dan online.Sedangkan nara sumber intuk media elektronik yak, Dewi Laila dari Internews dan Rizky Abadi dari Net Tv.(ma)

Tags: