Pulihkan Ekonomi Jatim, Maspion IT Bersinergi dengan SMK, UMKM dan OPOP

Presiden Direktur Maspion Group, DR Alim Markus saat melakukan penandatanganan bersama Tim OPOP (One Pesantren One Product), di Maspion IT Jl A Yani Surabaya, kemarin. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Maspion It telah berupaya menumbuhkan UMKM di Jatim yang telah menyokong pertumbuhan ekonomi Jatim dengan melakukan sinergi kepada sejumlah SMK di Jatim, para pelaku UMKM dan IKM juga pesantren yang aktif dalam program One Pesantren One Product (OPOP).

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rata-rata kontribusi UMKM mencapai antara 54 persen sampai 56 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Karena itulah, peran UMKM dalam ekonomi Jatim penting. “Hari ini eranya memang sudah harus lebih mengedepankan digitalisasi dalam proses trading (perdagangan) mereka,” terangnya, Minggu (1/11).

Sementara itu dari pelatihan vokasi bersama Maspion IT ada 300 SMK di Jatim yang akan mendapat dukungan dari pelatihan. Khofifah berharap, jebolan SMK yang bekerja sama akan siap menjadi skill labour (tenaga kerja terampil).

Untuk pelaku UMKM, IKM juga OPOP, Khofifah berharap mereka yang telah bekerja sama dengan Maspion IT ini dapat mengakselerasi usahanya dengan kemampuan teknologi digital mereka. “Mudah-mudahan semua bisa bersinergi dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi di Jawa Timur, sambil kita tetap berusaha mengendalikan penyebaran covid-19. Saya menyampaikan terima kasih kepada Maspion IT,” ujarnya.

Tidak hanya pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi global Covid-19, Khofifah melihat, bila semua pihak bisa bertransformasi dalam hal teknologi digital. Khofifah merasakan ada percepatan pertumbuhan UMKM di Jawa Timur.

Presiden Direktur Maspion Group, DR Alim Markus, Alim Markus mengatakan Khofifah adalah Gubernur paling pintar dan sangat memahami dunia bisnis sehingga menjadi pro kepada para pelaku bisnis. “Sehingga kami pengusaha kalau gubernurnya pro bisnis kami pun harus lebih giat. Supaya bisa mewujudkan (apa yang direncanakan oleh gubernur). Ini momennya sangat bagus. Sumpah pemuda, dan kami kerja sama dengan seluruh SMK,” jelasnya.

Alim berharap, anak-anak muda SMK di Jatim menjadi IT entrepreneur. Dari kerja sama dengan SMK se-Jatim itu muncul satu juta pengusaha berbasis IT di Jawa Timur. “Untuk pesantren kami ada koperasi. Maspion bazar. Di dalamnya sudah ada 400-an UMKM yang bergabung. Baru setengah tahun sudah 400 UMKM. Saya punya mimpi besar, menciptakan 1 juta UMKM di Jatim,” kata Alim.[riq]

Tags: