Pulihkan Ekonomi, Pemkab Jombang Bantu Mesin Jahit dan Alat Tenun IKM

Bupati Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Sumrambah saat menyerahkan secara simbolis bantuan hibah mesin jahit dan alat tenun bukan mesin kepada pelaku IKM di Jombang, Selasa (29/06). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk memulihkan perekonomian bagi Industri Kecil Menengah (IKM) akibat pandemi Covid-19. Kali ini, upaya yang dilakukan Pemkab Jombang yakni dengan memberikan bantuan hibah mesin jahit dan alat tenun kepada pelaku IKM di Kabupaten Jombang.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah dengan didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (29/06).

Bantuan hibah 15 unit mesin jahit ini diberikan kepada Komunitas Wasra Bersama dari Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung dan 12 unit alat tenun bukan mesin kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wastra Sejahtera, Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa, pemberian bantuan mesin jahit dan alat tenun bukan mesin kepada IKM ini merupakan salah satu program dari Pemkab Jombang untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang memiliki usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19. Sehingga kalau dari IKM dan UKM memiliki usaha, otomatis ada tenaga kerja yang direkrut,” ujar Bupati Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab berharap, bantuan mesin jahit dan alat tenun tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat. “Dan sekaligus nanti menjadi ikon untuk Jombang, di mana di Penggaron ini awalnya tenun dari situ,” imbuh Bupati Jombang.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto menjelaskan, pemberian bantuan bagi IKM ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. “Yang kedua yaitu kaitannya dengan mengkaryakan para desainer muda di Kabupaten Jombang melalui Komunitas Wastra Bersama. Membuat diversifikasi produk tenun,” ungkap Bambang Nurwijanto.[rif]

Tags: