Puluhan Anak Jalanan Kota Malang Diberi Pelatihan Kerajinan Daur Ulang

Anak-anak jalan ini mengikuti pelatihan ketrampilan dari bahan daur ulang di aula Dinas Sosial Kamis 11-4 kemarin-

Kota Malang, Bhirawa
Untuk mengatasi persoalan, bagi anak-anak jalanan di Kota Malang, secara khusus Dinas Sosial memberikan pelatihan ketrampilan kerajinan daur ulang. Kegiatan itu, digelar di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang, Kamis 11/4 kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemberdayaan anak jalanan yang sebelumnya telah terjaring razia oleh Dinsos dan Satpol PP.
Acara yang dibantu UKM Garuda Jaya ini, sekitar 30 anak jalanan ini dilatih untuk membuat kerajinan atau anyaman yang terbuat dari koran bekas atau bahan daur ulang lainnya.
Akbar salah peserta, mengaku sangat senang bisa ikut pelatihan ini, bisa dapat ilmu membuat kearajinan dari koran. Ini kata dia sebagai tambahan pengetahuan dan bekal kemudian hari.
Hal serupa diungkapkan Ryan Febriansyah warga Jalan Muharto. Remaja 16 tahun ini telah kedua kalinya mengikuti pelatihan serupa. Sebelumnya, ia pernah belajar membuat jam dan guci. “Hasil kerajinan kami bisa dijual, uangnya disetor ke Dinsos, nanti kami dapat upah,” kata dia.
Sementara itu, Pipih Tri Astuti Sekretris Dinsos Kota Malang, mengatakan, melalui pelatihan tersebut diharapkan anak jalanan ini memiliki keterampilan lebih.
“Mereka jadi punya skill, keuntungan penjualannya bisa untuk penghasilan tambahan. Jika igin belajar lebih bisa berkonsultasi dengan UKM yang kerjasama dengan Dinsos,”tuturnya.
Sayang pelatihan tersebut hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun. Keterbatasan anggaran menjadi penyebanb minimnya kegiatan pelatihan serupa.
“Pelatihan satu kali selama setahun, kali ini kita lakukan selama dua hari sejak kemarin, karena keterbatasan anggaran,” tukas Pipih.
Sedangkan razia anak jalanan, Pipih mengungkapkan jika selama ini rutin melakukan razia di sejumlah titik minimal dua kali dalam sebulan. Anak-anak yang terjaring razia akan diindentifikasi asalnya.
“Jika asalnya dari luar Kota Malang ya kita kembalikan ke daerah asalnya, jika dari Kota Malang kita kembalikan ke keluarganya, kalau memang sudah tidak punya orang tua atau saudara ditampung di Dinsos. Kemudian kita beri pelatihan-pelatihan seperti ini,”pungkasnya. [mut]

Tags: