Puluhan Gerakan Koperasi Berbagi Koperasi Indonesia Tangguh

Outlook sharing koperasi Indonesia tangguh.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Lembaga Pendidikan Perkoperasian Wilayah (Lapenkopwil) Jawa Timur bekerja sama dengan MICRA Indonesia dan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Probolinggo menggelar roadshow outlook sharing koperasi Indonesia tangguh di aula Dekopinda Kabupaten Probolinggo di Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Minggu 16/8/2020.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto ini mengambil tema “Membangun Ketangguhan Koperasi Indonesia Menuju Indonesia Tangguh”.

Roadshow berbagi pandangan koperasi Indonesia yang diikuti oleh 50 orang dari berbagai gerakan koperasi ini dihadiri oleh Kabid Diklat dan Kelembagaan Dekopinwil Jawa Timur dan Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya, Direktur Eksekutif MICRA Indonesia dan Pemerhati Koperasi dan LKM M. Alfi Syahrin serta Kepala Lapenkopwil Jawa Timur Moh. Faishol Chusni serta perwakilan Dekopinda Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo dan perwakilan perguruan tinggi.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan koperasi merupakan pilar pembangunan ekonomi nasional, The oleh para pendiri bangsa dengan cita-cita yang luhur koperasi disebut sebagai sokoguru perekonomian bangsa.

“Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, di tengah percepatan percepatan akselerasi pembangunan ekonomi menuju modernisasi berbasis digitalisasi ekonomi. Bangsa Indonesia dan seluruh bangsa di dunia justru bencana bencana alam pandemi Covid-19, “katanya.

Menurut Anung untuk menjadi koperasi yang tangguh, sehat dan mandiri, koperasi harus sehat organisasi, sehat permodalan. Proses reformasi total koperasi adalah program pemerintah secara bertahap membangun koperasi Indonesia menjadi tangguh melalui revitalisasi organisasi dan revitalisasi koperasi.

“Kunci revitalisasi organisasi dan revitalisasi koperasi menuju koperasi tangguh, sehat dan mandiri adalah riil anggota, pengurus, dan aset riil dan koperasi untuk menanamkan jatidiri dan koperasi kepada anggotanya,” tuturnya.

Kepala Lapenkopwil Jawa Timur Moh. Faishol Chusni mengungkapkan kegiatan ini merupakan sebuah pelatihan dalam meningkatkan semangat gerakan koperasi di era pandemi Covid -19 untuk meningkatkan ketangguhan koperasi di Indonesia.

“Output yang diharapkan adalah koperasi yang mempunyai semangat baru bahwa di era seperti ini bukan saatnya untuk tersungkur tetapi momentum untuk bangkit. Ini meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, memberikan tawaran-tawaran program dan gagasan baik untuk pengembangan sumber daya manusia, pengembangan sampai dengan teknologi, “ungkapnya.

Paling tidak jelas Chusni, meminta koperasi-koperasi menerima pilihan baru dengan harapan koperasi Indonesia ini tangguh. Kalau koperasi Indonesia tangguh, maka Indonesia juga akan menjadi tangguh.

“Kita menawarkan peserta saat seperti koperasi yang memilih untuk bangkit atau menyerah. Alhamdulillah mereka semua memilih untuk bangkit dan beradaptasi serta jauh lebih berkembang meskipun di saat yang sedang sulit ini, “tegasnya.

Menurut Chusni, koperasi mempunyai keyakinan dan arah baru untuk mengembangkan dirinya. Ke depan meskipun banyak masalah tapi tetap ingin mengembangkan bahwa segala permasalahannya tidak ada yang tidak bisa. “Kita memberi tawaran inovasi-inovasi baru sehingga organisasi yang bergabung dan bekerja sama akan jauh lebih berkembang,” terangnya.

Sementara Direktur Eksekutif MICRA Indonesia M. Alfi Syahrin menyampaikan kegiatan ini sebenarnya berbagi dengan gerakan koperasi yang membahas masa depan pandemi Covid -19 ini apa yang bisa diperbuat sebagai lembaga gerakan koperasi.

“Tidak membuat dia menunggu, tapi tidak ada sesuatu. Yang jelas adalah kita berusaha menggapai informasi kalau nanti ada bencana Terlihat dengan pandemi Covid -19 ini lagi, kita sudah bisa mendapatkan ketahanan dan sanggup menjalaninya serta memiliki program-program yang jelas, “katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Joko Rohani Sanjaya. Pihaknya memuji bersyukur karena Kabupaten Probolinggo dapat dipilih untuk kegiatan yang diterima dengan era yang diterima koperasi. “Sudah waktunya koperasi itu berkorporasi dalam rangka bagaimana koperasi memiliki konsep yang bagus, lebih sehat, lebih mandiri dan lebih tangguh,” katanya.

Menurut Joko, kegiatan ini sesuai dengan peran dan fungsi dari Dekopin berupa kelompok kepentingan publik yang memperjuangkan gerakan koperasi dalam bentuk peraturan-undangan serta kelompok kepentingan khusus bagaimana memperjuangkan anggota-anggota koperasi menjadi koperasi yang maju, dan mensejahterakan anggotanya.

“Harapan dari Dekopin adalah gerakan koperasi di Kabupaten Probolinggo yang bisa menangkap peluang ini, sehingga sesuai dengan tujuan kegiatan ini adalah menjadi koperasi yang tangguh menuju Indonesia tangguh,” tambahnya.(Wap)

Tags: