Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Cipkon di Kawasan Suramadu

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengecek barang bawaan pengendara motor dalam razia di kawasan Jembatan Suramadu, Minggu (3/6) dini hari. [abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Puluhan kendaran roda empat dan roda dua terjaring operasi gabungan Polrestabes Surabaya di akses jalan dar Madura menuju Surabaya atau Jembatan Suramadu, Minggu (3/6) dini hari. Razia ini dilakukan untuk cipta kondisi (cipkon) guna mencegah adanya kejahatan jalanan seperti curas, curat dan curanmor.
Razia di bawah komando Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran ini dimulai pada pukul 00.00 hingga 01.00 dini hari (Minggu). Dan merupakan razia gabungan oleh POM TNI, Satpol PP serta Linmas. Dengan fokus pemeriksaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat dari arah Madura ke Surabaya.
“Pagi dini hari ini (Minggu dini hari, red) kami melakukan kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan. Razia gabungan ini tentunya melakukan patroli atau menggelilingi wilayah-wilayah di Kota Surabaya atau tempat-tempat yang rawan maupun berpotensi akan gangguan kamtibmas,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan di sela-sela razia, Minggu (3/6) dini hari.
Rudi menjelaskan, fokus razia di kawasan Jembatan Suramadu ini dilakukan karena jalur yang panjang dan sering digunakan sebagai area balap liar. Terutama jalur masuk dari arah Madura menuju ke Surabaya. Razia ini, lanjut Rudi, dilakukan secara selektif, yakni pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dan legalitas kepemilikan.
Kemudian, masih kata Rudi, anggota di lapangan turut melakukan pemeriksan badan pengendara dan barang bawaan pengendara. Tujuannya untuk mengetahui apakah pengendara bermotor ini membawa barang-barang terlarang atau tidak.
Rudi menambahkan razia seperti ini akan terus digalakkan, baik razia gabungan maupun razia kepolisian yang dipusatkan. Terlebih mendekati Operasi Ketupat Semeru 2018 dan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya pun menginstruksikan kepada anggota maupun Polsek jajaran untuk menggalakkan razia cipta kondisi.
“Kami ingin memastikan saat memasuki Hari Raya Idul Fitri, Surabaya terjaga dan situasi serta kondisinya aman. Sehingga masyarakat Kota Surabaya bisa menjalankan ibadah Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Pihaknya juga mengaku perlu adanya kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Surabaya aman dan kondusif. Dalam razia tersebut, petugas melakukan tindak penilangan di tempat sebanyak 51 kendaraan di antaranya 19 pengendara tidak memiliki SIM, 27 kendaraan tidak dilengkapi STNK, dan 2 motor yang tidak dilengkapi STNK dan SIM. [bed]

Tags: