Puluhan Pelajar Kocar Kacir Dihalau Polisi Saat Akan Ikut Demo Mahasiswa di Jombang

Polisi menghadang rombongan pelajar yang akan ikut demo mahasiswa di Jombang, Jumat (09/10).

Jombang, Bhirawa
Puluhan pelajar di duga berasal dari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jombang berlarian dan kocar kacir saat mereka dihalau petugas kepolisian dari Polres Jombang. Rupanya, para pelajar ini hendak ikut aksi demonstrasi yang dilakukan gabungan mahasiswa yang menolak penetapan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Jumat (09/10).

Di lokasi, tampak sejumlah pelajar berjalan kaki dari arah selatan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang di sekitar selatan Mapolres Jombang. Sementara, demonstrasi gabungan beberapa elemen mahasiswa dari sudah berlangsung di depan Gedung DPRD Jombang.

Melihat petugas kepolisian dari arah utara yang akan datang menghalau mereka, para pelajar ini pun kocar kacir berlarian. Setidaknya, ada 2 pelajar diamankan petugas ke Polres Jombang.

Kasat Sabhara Polres Jombang, AKP Dwi Basuki mengatakan, para pelajar ini datang karena ada ajakan untuk ikut demo dari kakak-kakak kelasnya.

“Ndak tahu katanya tadi kakak-kakak kelasnya dari mana kita juga masih belum tahu. Masih kita cek, kita bawa ke kantor dulu biar di cek,” ujar AKP Dwi Basuki di lokasi.

Rombongan pelajar berlarian saat petugas kepolisian menghadang mereka untuk ikut demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Jombang, Jumat (09/10).

Mereka kata Kasat Sabhara Polres Jombang, merupakan rombongan liar di luar peserta aksi demo mahasiswa.

“Liar ini, liar,” singkat dia.

Disinggung lebih lanjut, apa sanksi yang akan diberikan kepada para pelajar yang diamankan tersebut, dia mengungkapkan, akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak Satreskrim Polres Jombang.

Dikatakannya, ada sekitar 50 orang pelajar yang dihalau, dan 2 orang berhasil diamankan. Untuk sementara lanjut dia, dari pemeriksaan saat para pelajar diamankan, polisi belum menemukan benda tajam.

“Untuk sementara nggak ada. Hanya Hand Phone, ajakan lewat WA (What’s App),” tandas dia.

Pada perkembangannya, sekitar 40 lebih pelajar kemudian berhasil diamankan petugas dan dibawa ke Mapolres Jombang.

Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan, sebelum melakukan pengamanan aksi demo mahasiswa ini, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada mereka agar pelaksanaan demo bisa berjalan dengan tertib.

Pelajar yang diamankan petugas saat akan mengikuti demo mahasiswa di Jombang, Jumat (09/10). (arif yulianto/bhirawa).

“Tapi ada beberapa adik SMA ini, dan nanti akan kita lakukan penyelidikan, apa tujuannya dan sebagainya. Tadi kita razia, dan lokasi kita sterilkan, tapi masih berusaha masuk, karena adik-adik SMA ini bukan rombongan dari teman-teman yang minta izin kepada kita menyampaikan pendapat di kantor DPR (DPRD Jombang) tadi,” terang Kapolres Jombang.

Apakah nantinya para pelajar ini akan mendapatkan sanksi atau tidak, sambung Kapolres Jombang, pihaknya akan melihat dan akan melakukan penyelidikan.

“Saya belum berani memberikan stetemen, tapi kita periksa terlebih dahulu. Kita lakukan pemeriksaan dulu, apa mereka berbuat anarkhis dan sebagainya, sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkas Kapolres Jombang.(rif)

Tags: