Sejumlah pedagang saat membongkar warungnya di Taman Sekartaji Kota Kediri
Kota Kediri.Bhirawa
Puluhan Personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri mengamankan aktivitas relokasi puluhan Pedagang dikawasan Taman Sekartaji Kota Kediri, Kamis (25/7).
Dengan berkoordinasi dengan Tim dari PLN area Kediri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Puluhan Personilnya melakukan pengamanan proses relokasi pedagang di area taman sekartaji kota kediri. Tim Satuan Polisi Pamong Praja dilokasi terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap tim dari PLN maupun Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri dalam pelaksanaan giat tersebut.
Pengamanan yang dilakukan usai adanya kesepakatan dalam rapat gabungan antar satuan kerja untuk lancarnya perwujudan lokasi taman sekartaji yang baru. “Hari ini sudah ada kesepakatan, mereka (para pedagang. Red) mau membongkar sendiri, kami hanya memantau saja,” ujarnya.
Ali muklis menegaskan, sejauh ini pihaknya tidak menempatkan personil dilokasi untuk malam harinya karena pengamanan dilakukan mulai pagi hinngga sore hari sampai barang barang sejumlah pedagang terangkut keluar taman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan, pertambangan dan energi (Disperindagtamben) Kota Kediri Yetty Sisworini mengatakan, dalam relokasi ini pihaknya hanya melakukan pengawalan untuk relokasi. Para pedagang ini direlokasi ke lapangan tenis di jalan sudanco supriadi, yang jaraknya sekitar 100 meter dari taman sekartaji. “Satpol PP di penertibannya, disperindag pendataannya,” ujar Kepala Satpol PP Ali Muklis.
Disinggung adanya ganti rugi para pedagang, Yetty mengaku tidak ada ganti rugi, dan hanya membantu pembuatan lokasi baru bagi 21 pedagang tersebut. “Tidak ada ganti rugi, tapi membantu membangunkannya yang baru,” ujarnya.
Sementara itu, Mimin salah satu pedagang di Taman Sekartaji mengatakan, untuk sementara pihaknya memang dipindah ke lapangan tenis. Namun, jika nanti Taman Sekartaji sudah selesai, para pedagang akan diberi ruang tersendiri. “Nanti ditaman ini seperti ada taman terbuka dan juga pusat kuliner,” ujarnya. [van]
