
Atap rumah warga di Kelurahan Candirenggo, Kec Singosari, Kab Malang, rusak akibat diterjang angin puting beliung. [cahyono/Bhirawa]
Wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang kembali diterjang bencana angin puting beliung, pada Senin (17/1). Sehingga hal itu telah menyebabkan 13 rumah warga di Kelurahan Candirenggo mengalami kerusakan. Namun, dalam peristiwa itu tidak membawa korban jiwa, hanya mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sebelumnya, bencana angin puting beliung menerjang kawasan Kecamatan Singosari pada Jumat (31/12) lalu. Sehingga dari angin puting beliung tersebut telah merusakan puluhan atap genteng rumah warga di Desa Klampok, kecamatan setempat. Selain itu, juga merobohkan beberapa pohon yang berada di jalan raya desa tersebut. Dan dalam kejadian itu tidak membawa korban jiwa.
Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial, Selasa (18/1), kepada wartawan mengatakan, angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari saat itu juga disertai dengan hujan deras. Sehingga dari kejadian itu, ada 13 rumah warga rusak akibat disapu angin puting beliung. Sedangkan kerusakan rumah warga tersebut, rata-rata pada atap rumah karena tersapu anging puting beliung, dan dalam peristiwa itu tidak membawa korban jiwa.
“Kerusakan rumah warga akibat disapu angin puting beliung sudah dilakukan asesmen atau pendataan oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Singosari, Kabupaten Malang dan beberapa relawan,” terangnya.
Menurut Robial, dari puluhan rumah yang rusak tersebut, warga mengalami kerugian meterial yang diperkirakan totalnya mencapai Rp 100 juta. Dan sebelumnya, wilayah Singosari juga diterjang angin puting beliung pada akhir tahun 2021 lalu, yang mana saat itu meruskan 17 rumah warga di Desa Klampok, Kecamatan Singosari. Sedangkan kerusakan rumah warga itu, pada atap rumah yang terpasang genteng. Dan kerusakan itu akibat disapu angin puting beliung, yang saat itu juga disertai hujan deras. Dan kerugian material yang dialami warga yakni totalnya sebesar Rp 45 juta
“Wilayah Kecamatan Singosari memang rawan terjadi bencana angin puting beliung. Sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat agar waspada jika terjadi hujan deras. Karena dalam se-Minggu terakhir ini wilayahnyadiguyur hujan deras,” jelasnya. [cyn.hel]