Puluhan Rumah di Pesisir Pasuruan Raya Terendam Banjir Rob

Permukiman masyarakat di pesisir utara Kota Pasuruan tepatnya di Kelurahan Mandaranrejo terendam banjir rob, Selasa (6/6). [Bhirawa/Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa.
Puluhan rumah di kawasan pesisir utara di Kota dan Kabupaten Pasuruan terendam banjir rob atau luapan air laut. Selain menerjang rumah, air rob juga meluber ke jalan raya.

Anggota Satpolairud Polres Pasuruan Kota, Aipda Laswanto menyampaikan ketinggian banjir rob bervariasi, mulai dari 20-50 sentimeter.

Di Kota Pasuruan menerjang di Kecamatan Panggungrejo. Sedangkan di wilayah Kabupaten Pasuruan menerjang Kecamatan Kraton, Lekok serta Kecamatan Nguling.

“Hingga hari ke dua, banjir rob masih merendam puluhan rumah di kawasan pesisir utara Pasuruan Raya. Ketinggian air masih tetap seperti yang kemarin,” ujar Laswanto, Selasa (6/6).

Masyarakat di kawasan pesisir diharapkan bisa bersabar, karena banjir rob akan berlangsung hingga selama sepekan. Banjir rob mulai naik, mulai pukul 10.00 hingga 12.00.

“Biasanya banjir rob ini akan berlangsung selama sepekan. Kita minta masyarakat supaya bersabar dan harus waspada apabila ada banjir rob susulan hingga yang lebih besar,” tambah Laswanto.

Pantauan di lokasi banjir rob di kawasan Kota Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Panggungrejo, di Kelurahan Mandaranrejo, saat ini ketinggian air mulai meluber ke jalan raya Mandaranrejo. Ketinggian air di jalan raya mencapai 30 sentimeter.

Kendaraan roda dua dan roda empat harus ekstra waspada apabila melewati jalan tersebut. Karena, genangan air mengganggu laju berkendara.

“Tadi mendadak memperlambat laju motor saya. Karena, genangan air sangatlah mengganggu. Untung air rob tidak terlalu tinggi, sehingga motor tidak sampai kogok,” kata Muslim, salah satu pengendara yang kebetulan melewati banjir rob.

Warga yang rumahnya kebanjiran air rob hanya berharap kepada pemerintah setempat supaya mengatasi permasalahan tahunan tersebut. [hil.bb]

Tags: