Puluhan SDN dan Belasan SMPN Rusak Direhab Tahun ini

Plafon kelas SDN Tidu 1 di Desa Tidu, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan jebol termakan usia. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Tahun ini, Pemkab Pasuruan merehab SDN dan SMPN di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan. Total yang akan direhab mencapai 109 sekolah. Rinciannya, 93 gedung sekolah SDN serta SMPN mencapai 16 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Solihin menyampaikan anggaran SDN yang disiapkan untuk 93 sekolah, mencapai Rp16.780.660.650. Karena refocusing sebesar 11% dari alokasi, anggaran turun menjadi Rp14.934.787.978.
Hal serupa di alami rehab bangunan SMPN juga harus dikurangi 11% dari total anggaran. Sebelum refocusing sebesar Rp2.844.433.628 digunakan untuk merehab sebanyak 16 sekolah. Usai dikalkulasi, menyisakan Rp2.531.545.928.
Menurut Solihin, seluruh kegiatan rehab SDN dan SMPN untuk sekolah yang tingkat kerusakannya mulai sedang hingga berat. Adapun, alokasi anggaran berasal dari DAU (Dana Alokasi Umum) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2021.
“Anggarannya dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2021. Kategori kerusakan mulai dari sedang sampai berat,” papar Solihin, Minggu (21/3).
Hingga kini, tahapan pelaksanan masih belum dimulai, karena masih dalam perencanaan dan finalisasi penghitungan refocusing. Sedangkan kegiatan yang akan segera didahulukan adalah pembangunan perpustakaan baru di 20 sekolah dasar di Kabupaten Pasuruan.
“Kami selesaikan terlebih dahulu pembangunan perpustakaan baru karena dianggarkan oleh pemerintah pusat. Untuk rehab, akan ditentukan setelah semua tahapan perencanaan selesai,” kata Solihin. [hil]

Tags: